Angkasa Pura I Prediksi Penumpang Libur Nataru Hanya 2,4 Juta Orang

Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) I memprediksi jumlah penumpang pesawat pada masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) hanya sebanyak 2,4 juta orang. Proyeksi tersebut rupanya lebih rendah 45 persen dibanding masa angkutan Nataru tahun lalu yang mencapai 4,6 juta orang.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi menerangkan proyeksi jumlah penumpang tahun ini turun drastis dari tahun lalu karena Indonesia kini masih dilanda pandemi virus corona (Covid-19). “Kita proyeksikan akan lebih rendah dari tahun lalu. Tahun lalu itu kan jumlah 4,6 juta tahun ini 2,4 juta. Namun dari prediksi 2,4 juta (orang) ini, tetap harus kita siapkan semua prosedur yang diperlukan, terutama protokol kesehatannya,” ucap Direktur Utama AP I Faik Fahmi, Rabu (16/12), seperti dilansir Kumparan.

Faik juga mengharapkan penerbangan selama masa angkutan Nataru tahun ini dapat meningkatkan jumlah penumpang moda transportasi udara dibanding hari-hari lain selama pandemi yang memang merosot. Ia menambahkan, rekor tertinggi jumlah penumpang ketika pandemi hanya 119 ribu pax dalam sehari.

Meski demikian, sejumlah maskapai pun telah mengajukan slot penerbangan tambahan. Total terdapat 450 penerbangan tambahan yang diajukan dengan jumlah kursi sekitar 67 ribu untuk periode 18 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021. “Dengan 450 (ekstra flight) ini akan ada 67 ribu tambahan seat yang kita siapkan. Mudah-mudahan ini bisa terealisasi. Tapi kalau kita lihat cerita realisasi tahun sebelumnya, hanya 50 persen,” jelas Faik.

Dari 450 penerbangan tambahan, maskapai paling banyak mengajukan kedatangan dan keberangkatan di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, yakni sebanyak 434 extra flight. “Kami harapkan jumlah traffic tinggi, sebab bandara-bandara kita kekurangan penumpang. Jadi kami berharap di libur Nataru ini penuh lagi,” kata Faik.

Dalam menghadapi libur Nataru, AP I memastikan jika operasional bandara kelolaannya akan selalu menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Di samping itu, AP I juga bekerja sama dengan para pemangku kepentingan, termasuk TNI dan Polri.