Angkasa Pura I Siapkan 9 Bandara untuk Parkir Pesawat Delegasi KTT G20

Bandara Juanda Surabaya - (www.suarasurabaya.net)
Bandara Juanda Surabaya - (www.suarasurabaya.net)

Jakarta – PT Angkasa Pura I (Persero) resmi membuka operasional Posko Terpadu Monitoring KTT G20 melalui apel pembukaan yang dilakukan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Kamis (10/11) lalu. Setidaknya terdapat 9 bandara kelolaan AP I yang disiapkan sebagai lokasi penempatan pesawat atau parkir untuk delegasi KTT G20.

Posko Terpadu Monitoring KTT G20 ini akan beroperasi mulai tanggal 10-22 November 2022 mendatang. Keberadaan posko tersebut bertujuan memastikan kesiapan infrastruktur, fasilitas, serta layanan di bandara pendukung KTT G20 yang akan diselenggarakan pada 15-16 November mendatang di Bali.

Adapun sembilan bandara kelolaan AP I tersebut antara lain, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Lombok, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Adi Soemarmo Surakarta. Kemudian, Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Guna mendukung kelancaran penanganan penempatan pesawat VIP dan pesawat pendamping delegasi KTT G20, Angkasa Pura I sudah menyiapkan sebanyak 66 parking stand pesawat di 9 bandara tersebut. Terdiri dari 27 parking stand yang dikhususkan bagi pesawat berbadan lebar (wide body) dan 39 parking stand untuk pesawat berbadan sempit (narrow body).

“Khusus di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Angkasa Pura I telah menyiapkan sebanyak 16 parking stand pesawat, dengan rincian 13 parking stand untuk pesawat berbadan lebar (wide body) dan 3 parking stand untuk pesawat berbadan sempit (narrow body),” jelas VP Corporate Secretary Angkasa Pura I Rahadian D. Yogisworo di Jakarta, Jumat (11/11), seperti dilansir dari Liputan6.

Selama periode operasional, Posko Terpadu Monitoring KTT G20 Bali akan menyiagakan sebanyak 4.498 personel yang berasal dari internal AP I serta dari instansi stakeholder terkait, seperti dari TNI AU, TNI AL, TNI AD, Basarnas, Kepolisian, Otoritas Bandara, Airnav Indonesia, Imigrasi, Bea Cukai, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Balai Karantina, maskapai penerbangan, ground handling, serta anak usaha AP I.

Kemudian untuk memastikan kelancaran pelaksanaan KTT G20 Bali, AP I akan menjalankan sejumlah langkah, antara lain memastikan kelancaran operasional bandara, melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait, mengoptimalkan kapasitas bandara untuk melayani pesawat utama, pendamping, dan komersial, serta mengatur slot penerbangan komersial untuk menyesuaikan dengan penerbangan VVIP delegasi KTT G20.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*