BANYUWANGI/SURABAYA – Bandara Internasional Banyuwangi dikabarkan tengah melakukan penjajakan untuk membuka sejumlah rute baru. Dari keempat rute anyar tersebut, tiga di antaranya adalah penerbangan domestik, termasuk ke Surabaya lewat Bandara Internasional Juanda. Sebelumnya, rute ini sebenarnya telah beroperasi tetapi vakum imbas pandemi Covid-19.
Dijelaskan Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Banyuwangi, Indrawansyah, pihaknya saat ini sedang melakukan koordinasi dengan area manager Lion Group terkait pembukaan slot penerbangan baru. Slot penerbangan yang tengah dijajaki adalah tiga rute domestik dan satu rute internasional, yakni Banyuwangi-Surabaya, Banyuwangi-Denpasar, Banyuwangi-Jakarta, dan Banyuwangi-Arab Saudi.
“Dua rute Banyuwangi-Surabaya dan Banyuwangi-Denpasar sebenarnya sudah pernah ada sebelumnya, tetapi karena pandemi Covid-19, kedua slot tersebut vakum,” kata Indrawansyah, seperti dikutip dari Kompas.com. “Kami juga sedang berupaya untuk menambah slot penerbangan Banyuwangi-Jakarta PP untuk keberangkatan pada siang hari.”
Sementara itu, penerbangan menuju ke Arab Saudi nantinya akan digunakan untuk tempat pemberangkatan umrah dari Banyuwangi langsung ke Jeddah. Menurut Indrawansyah, penjajakan rute tersebut adalah bentuk komitmen perseroan terhadap pemulihan ekonomi strategis nasional, khususnya di timur Jawa. “Kami terus menggenjot jumlah kunjungan orang datang ke Banyuwangi melalui transportasi udara,” sambung dia.
Tercatat hingga Lebaran 2023 kemarin, penerbangan di Bandara Internasional Banyuwangi dilayani oleh dua maskapai, yakni Batik Air dan Citilink, yang sama-sama mengoperasikan rute Jakarta-Banyuwangi PP. Maskapai Batik Air melayani penerbangan setiap hari dengan kedatangan dari Jakarta pukul 07.50 WIB dan terbang dari Banyuwangi pukul 08.30 WIB. Sementara itu, Citilink beroperasi pada Senin, Selasa Kamis, dan Sabtu dengan kedatangan dari Jakarta pukul 10.00 WIB dan berangkat kembali pukul 10.30 WIB.
Kemudian, pada akhir Mei 2023 kemarin, Super Air Jet meramaikan rute tersebut menggunakan pesawat Airbus A320-200 berkapasitas 180 penumpang, dengan target utama kaum milenial. Dengan konsep low cost carrier, pesawat berangkat dari Jakarta pada pukul 08.25 WIB dan akan terbang kembali dari Banyuwangi menuju Jakarta pukul 10.55 WIB. “Demand pergerakan penumpang di Banyuwangi memang sangat tinggi,” ujar Indrawansyah saat itu.
Leave a Reply