Surabaya – Akses jalan Tol Waru-Juanda rupanya belakangan ini banyak dikeluhkan oleh para pengguna. Pasalnya di jalan tol yang menuju Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur tersebut terdapat tiang-tiang besar yang menempel di barrier tol. Selain mengganggu, tiang-tiang tersebut dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan para pengendara yang kebetulan sedang melintas karena posisinya berjajar persis di tepi jalan.
Para pengguna heran lantaran tiang-tiang yang diameternya agak besar itu dipasang persis di barrier atau bahkan menempel di pembatas jalan Tol Waru-Juanda. “Kalau sampai ambruk, sementara kecepatan kami tinggi sangat membahayakan,” ujar salah satu pengguna jalan bernama Hermawan, Senin (3/9), seperti dilansir Tribunnews.
Awalnya para pengguna jalan tol yang biasa melewati Tol Waru-Juanda tersebut tak mempedulikan banyaknya jumlah tiang besi yang berderet hingga 5-10 tiang tersebut. Tiang-tiang tersebut terkadang dipasangi bendera seperti umbul-umbul. Namun ternyata tiang itu bukanlah bagian dari tiang untuk rambu-rambu penunjuk jalan atau tiang untuk penerangan jalan umum (PJU). “Sampai sekarang saya juga tidak tahu kenapa ada banyak tiang menempel persis di barrier tepi jalan tol. Saya pikir akan ada papan penunjuk jalan melalui tiang besi itu,” katanya.
“Sepertinya sudah lama tiang itu. Tapi bukan untuk reklame. Sebab banyak bando dan papan reklame di tol Juanda ini. Namun di tiang itu malah ada bendera PT CMS (Citra Margatama Surabaya),” kata pengguna jalan tol lainnya bernama Ari.
Setidaknya terdapat lima titik tiang dari arah Waru menuju Bandara Juanda. Sedangkan sebaliknya dari arah Juanda ke Waru hanya terdapat dua titik. Tiang-tiang besi tersebut ditutup persis di depan setiap papan reklame. Masih belum jelas apakah tiang tersebut sengaja dipasang untuk menghalangi reklame atau bukan. Namun bila patah atau roboh, maka tiang itu bisa berisiko menimpa pengguna jalan.
Tol Waru-Juanda sendiri adalah satu-satunya tol tengah kota di Surabaya yang dikelola oleh PT CMS, perusahaan di luar PT Jasa Marga (BUMN). Tol Waru-Juanda saat ini juga telah mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dengan sistem pembayaran menggunakan e-money.
Leave a Reply