
TASIKMALAYA/SURABAYA – Pada Februari 2019 lalu, Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Kemudian, pada pertengahan tahun, ada kabar yang menyebutkan bahwa bandara ini akan membuka penerbangan ke Surabaya (Bandara Internasional Juanda) lewat maskapai Citilink. Namun, apakah rute tersebut sudah beroperasi atau belum?
Berdasarkan penelusuran redaksi di situs resmi Citilink Indonesia, ternyata anak usaha Garuda Indonesia tersebut belum mengoperasikan penerbangan Tasikmalaya-Surabaya PP. Demikian juga saat dicek di beberapa situs pemesanan tiket online. Bahkan, salah satu online agent travel mengarahkan penerbangan lanjutan dengan transit di Bandara Halim Perdanakusuma atau Bandara Internasional Adi Sutjipto.
Sebelumnya, pada Juni 2019 kemarin, Komandan Lapangan Udara Wiriadinata, Letnan Kolonel (Letkol) Pnb M. Pandu, sempat mengatakan bahwa Bandara Wiriadinata akan membuka rute penerbangan baru. Bandara yang kini hanya melayani rute penerbangan Jakarta-Tasikmalaya-Jakarta itu juga akan melayani penerbangan dengan rute Surabaya-Tasikmalaya-Surabaya.
“Tanggal 8 (Juni) akan ada satu maskapai masuk, yakni Citilink jenis ATR dengan rute Surabaya-Tasikmalaya-Surabaya,” ujarnya kala itu, seperti dilansir dari Republika. “Penambahan penerbangan di Bandara Wiriadinata akan menambah geliat masyarakat Tasikmalaya menggunakan transportasi udara. Saat ini, memang baru ada satu jadwal penerbangan di Bandara Wiriadinata.”
Ditambahkan Pandu, animo masyarakat Tasikmalaya yang ingin menggunakan pesawat terbang cukup tinggi. Ia mengklaim, rata-rata jumlah penumpang di Bandara Wiriadinata memenuhi lebih dari 60 persen kursi pesawat Wings Air, yang merupakan satu-satunya maskapai yang beroperasi di bandara tersebut saat ini.
Sebenarnya, pada tanggal 2 Maret 2019 lalu, maskapai Garuda Indonesia sempat beroperasi dengan rute Jakarta-Tasikmalaya-Jakarta, dengan menggunakan pesawat jenis ATR. Namun, maskapai pelat merah itu hanya bertahan dua pekan melayani rute tersebut. “Garuda yang kemarin masuk ke Tasikmalaya sampai saat ini tidak beroperasi. Hal itu dikarenakan permasalahan di bidang administrasi, belum ada kecocokan jadwal di Halim Perdanakusuma,” jelas Pandu.
Leave a Reply