Surabaya – Rekayasa lalu lintas imbas proyek pembangunan Flyover Aloha, Waru, Sidoarjo mulai diterapkan sejak Rabu (18/1) lalu. Dengan demikian, masyarakat yang hendak mengakses Jalan Raya Juanda akan terdampak. Pasalnya, akses di sisi timur Taman Aloha itu kabarnya ditutup sampai bulan Februari 2023 mendatang.
Pengerjaan struktur Flyover Aloha akan memakan setengah badan jalan. Sedangkan jalur lambat yang sebelumnya 2 arah akan diubah jadi 1 arah untuk mengurai kemacetan. Menurut David Nitemazaro Zai Quality Health Safety & Environment (QHSE) Manager Project WIKA-Nindya Karya KSO, penyempitan jalur akan dilakukan sampai minggu keempat bulan Februari 2023 sampai nantinya ditutup total hingga pengerjaan Flyover Aloha rampung.
“Kendaraan truk kontainer atau roda 10 disarankan untuk menghindari jalur Aloha, karena penyempitan ini akan membuat kemacetan berat. Sementara mobil sedan dan mobil roda 6 masih bisa melewati dengan kecepatan maksimal 20 km/jam untuk keamanan lalu lintas di jalur tersebut,” kata David, Selasa (17/1), seperti dilansir dari SuaraSurabaya.
Adapun rekayasa lalu lintas selama pengerjaan proyek berlangsung, pengguna jalan dari Surabaya menuju Juanda akan diarahkan lewat frontage road dan Jl. Raya Bandara Juanda dibuat menjadi satu arah. Sedangkan pengguna jalan dari Surabaya menuju Sidoarjo sementara diarahkan memutar balik di U-Turn arah Juanda.
Sementara itu, Aris Purwanto Pelaksana Flyover Aloha dari WIKA-Nindya Karya KSO menuturkan, terkait penutupan tersebut, pengguna jalan yang terdampak penyempitan dan akan menuju Bandara Juanda dapat menggunakan jalur tol. Aris menambahkan, proyek Flyover Aloha akan dikerjakan dengan waktu kontrak selama 540 hari atau 18 bulan.
“Dimulai per 1 November 2022, sekarang tahap persiapan pengerjaan di lapangan. Sekarang sudah dua bulan, masih ada 16 bulan lagi,” ungkap Aris. Nantinya, akan ada 2 flyover yang dibangun, yakni dari Sidoarjo menuju Bandara Juanda sepanjang 435 meter dan dari Juanda ke Surabaya sepanjang 432 meter.
Dalam pengerjaannya, beberapa struktur flyover akan mengenai jalan raya, sehingga perlu dibangun frontage di sampingnya. Frontage tersebut di antaranya dari arah Juanda-Sidoarjo yang sekarang sedang dalam pelaksanaan, dan dari Sidoarjo-Surabaya akan ada frontage yang menyambung ke Bangah, Gedangan, Sidoarjo.
Leave a Reply