Sebelum Terbang Penuh, AirAsia Layani Penerbangan Charter

Maskapai AirAsia - (Youtube: FlightExperience)
Maskapai AirAsia - (Youtube: FlightExperience)

SURABAYA – Sebelum beroperasi kembali yang direncanakan pada tanggal 19 Juni mendatang, maskapai AirAsia ternyata sudah melayani penerbangan khusus tidak berjadwal alias layanan charter pada Minggu (7/6) kemarin. Penerbangan tersebut untuk melayani mobilisasi tenaga kerja pasca-relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bagi sejumlah sektor usaha.

Dilansir dari Kompas, penerbangan perdana mengangkut 90 tenaga kerja PT Bukit Makmur Mandiri Utama yang berangkat dari Bandara Internasional Juanda pada pukul 08.00 WIB dan transit di Bandara Internasional Yogyakarta. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan kembali menuju Bandara Internasional Raja Alam, Berau dan tiba pada pukul 13.15 waktu setempat.

“Di tengah pengetatan persyaratan perjalanan yang masih berlangsung saat ini, ketersediaan moda transportasi untuk perjalanan esensial memegang peranan penting dalam pemulihan ekonomi,” papar Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga, disalin dari Bisnis. “Layanan penerbangan charter salah satunya bisa membantu kesiapan pelaku usaha untuk kembali seperti semula setelah sempat terbatasi akibat pandemi COVID-19.”

Layanan penerbangan charter penumpang dan kargo AirAsia dilakukan dengan pesawat jenis Airbus A320-200. Layanan charter penumpang dan kargo tersedia baik untuk kebutuhan perjalanan pemerintah, swasta, organisasi, maupun komunitas masyarakat ke berbagai destinasi domestik dan internasional dengan persetujuan dari otoritas terkait.

Ke depannya, maskapai asal Malaysia tersebut tengah mempersiapkan diri untuk menyesuaikan rencana pengoperasian kembali penerbangan berjadwal, yang akan dimulai secara bertahap pada rute tertentu mulai tanggal 19 Juni 2020 mendatang. Berdasarkan keterangan resmi dari AirAsia, maskapai akan terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan langkah antisipasi yang diperlukan untuk memulai kembali layanan penerbangan berjadwalnya.

Pihak maskapai juga menawarkan fasilitas perubahan jadwal (reschedule) penerbangan hingga 31 Desember 2020 dengan meniadakan biaya tambahan atas perubahan tersebut. Fasilitas tersebut diberikan menyusul adanya perpanjangan masa berlaku Akun Kredit menjadi dua tahun. Fleksibilitas ini berlaku untuk setiap pemesanan tiket baru yang dilakukan antara 3 Juni hingga 31 Oktober 2020.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*