Airport Tax Naik, Angkasa Pura I Klaim Jumlah Penumpang Stabil

Penumpang Bandara Juanda - republika.co.id
Penumpang Bandara Juanda - republika.co.id

JAKARTA – PT Angkasa Pura I mengatakan bahwa kebijakan kenaikan passenger service charge (PSC) atau airport tax hingga saat ini masih belum berdampak signifikan terhadap jumlah penumpang di bandara yang mereka kelola. Jika dibandingkan sebelum adanya kebijakan tersebut, jumlah penumpang terpantau relatif stabil.

“Pada periode 14 hari setelah penyesuaian tarif PSC (17 sampai 30 Juli 2022), rata-rata penumpang harian di 11 bandara yang melakukan penyesuaian tarif PSC mencapai 105.790 orang per hari, dibandingkan 105.818 penumpang per hari pada 14 hari sebelum penyesuaian tarif PSC,” papar VP Corporate Secretary PT Angkasa Pura I, Rahadian D. Yogisworo, dilansir dari Bisnis. “Hingga saat ini, kami belum melihat adanya dampak penurunan animo masyarakat untuk menggunakan transportasi udara pasca-penyesuaian tarif PSC.”

Menurut Rahadian, masyarakat pengguna jasa transportasi udara sudah cukup memahami dan mengerti fungsi PSC yang sudah masuk dalam komponen harga tiket pesawat. Terlebih PSC memang merupakan biaya yang dikenakan atas penggunaan fasilitas di bandara. Fungsi atau fasilitas layanan dari tarif PSC adalah untuk safety, security, services, dan compliances terkait fasilitas yang disiapkan pengelola bandara untuk penumpang.

“Penyesuaian tarif airport tax ini merupakan refleksi dari upaya peningkatan pelayanan lantaran PT Angkasa Pura I sudah melaksanakan pengembangan bandara dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan yang sebagian besar diselesaikan pada saat pandemi,” sambung Rahadian. “Hal ini direfleksikan dengan sudah berubahnya wajah bandara-bandara PT Angkasa Pura I yang baru, dan penyesuaian tarif baru dilakukan saat ini dikarenakan beban biaya yang harus ditanggung perusahaan serta untuk memastikan kami bisa terus memberikan layanan yang terbaik.”

Sepanjang semester I 2022 kemarin, PT Angkasa Pura I telah melayani 22,8 juta penumpang melalui bandara yang mereka kelola. Angka itu naik 55,9 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu yang mencatatkan angka 14,6 juta penumpang. Bandara Internasional Juanda melayani penumpang terbanyak, yakni 4,84 juta pergerakan penumpang, disusul Bandara Sultan Hasanuddin dengan 4,7 juta pergerakan penumpang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan 4,29 juta pergerakan penumpang.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*