
Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) I optimis bisa mencapai target yang lebih baik dari segi operasi, pelayanan, dan kinerja bisnis pada tahun 2023. Tahun ini, Angkasa Pura I mengejar target untuk dapat melayani sebanyak 68 juta pergerakan penumpang atau 31% lebih tinggi dibanding realisasi jumlah pergerakan penumpang tahun 2022 lalu.
“Kami menargetkan untuk melayani sebanyak 68 juta pergerakan penumpang di tahun 2023 ini,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, Kamis (12/1). “Target ini hanya dapat dicapai dengan kerja keras, peningkatan layanan, serta sinergi antar stakeholders,” sambung Faik, seperti dilansir dari Kontan.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022 lalu, Angkasa Pura I telah melayani sebanyak 52.294.618 pergerakan penumpang di 15 bandara yang berada di bawah pengelolaannya. Jumlah tersebut naik 84 persen dibanding jumlah pergerakan penumpang pada periode tahun 2021, yaitu sebanyak 28.466.216 pergerakan penumpang.
“Di awal tahun 2022 lalu, kami mencanangkan target sebanyak 35 juta penumpang terlayani di sepanjang tahun 2022. Sedangkan realisasinya adalah 52 juta penumpang. Pencapaian sebesar 49 persen lebih tinggi dari target ini, tentunya merupakan prestasi tersendiri bagi kami,” tutur Faik.
Pertumbuhan juga dialami pada sektor pergerakan pesawat Angkasa Pura I pada 2022, yaitu sebanyak 552.778 pergerakan atau mengalami pertumbuhan sebesar 36 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan pada tahun sebelumnya yakni sebanyak 408.008 pergerakan pesawat udara.
Menurutnya, perkembangan positif ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Misalnya saja kembali meningkatnya minat masyarakat Indonesia maupun internasional untuk bepergian dengan menggunakan moda transportasi udara. “Peningkatan minat masyarakat ini juga tak lepas dari semakin membaiknya penanganan pandemi Covid-19. Baik itu secara nasional maupun global,” terangnya.
Sementara itu, untuk pergerakan kargo, 15 bandara AP I melayani sebanyak 464.326 ton kargo pada 2022, atau tumbuh sebesar 7 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan kargo tahun 2021 yang tercatat sebanyak 433.887 ton kargo. “Trafik pergerakan penumpang, pesawat udara, serta kargo di tahun 2022 yang merupakan tulang punggung perusahaan mengalami pertumbuhan yang sangat positif dibandingkan dengan tahun 2021,” tandas Faik.
Leave a Reply