Selama Januari-Juni 2019, Kunjungan Turis Asing ke Jatim Turun 24,62%

Teguh Pramono, Kepala BPS Jatim - m.suarasurabaya.net

Surabaya – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Jawa Timur selama periode Januari-Juni 2019 mencapai 109.759 kunjungan. Jumlah tersebut rupanya turun sebesar 24,62% dari periode yang sama tahun 2018 lalu sejumlah 145.599 kunjungan.

“Tapi secara kumulatif (secara umum), kedatangan turis asing ke Jatim pada Januari sampai Juni di dua tahun terakhir turun, pada 2019 masih lebih rendah dibandingkan 2018,” ujar Kepala BPS Jatim Teguh Pramono, di Surabaya, Jumat (2/8), seperti dilansir Medcom.

Menurut Teguh pola kunjungan turis dari selama Januari-Juni 2019 cenderung meningkat, meskipun pada April dan Mei cenderung turun seperti pola tahun 2018 lalu. “Hal ini perlu menjadi perhatian pihak terkait, agar jumlah wisman di periode mendatang tetap meningkat,” jelas Teguh.

Pada bulan Juni 2019, jumlah kunjungan wisman ke Jatim mencapai 23.150 kunjungan, naik 58,46% dari bulan sebelumnya yang menginjak angka 14.609 kunjungan. Kenaikan kunjungan wisman tersebut lantaran setelah Hari Raya Idul Fitri memengaruhi kedatangan wisman ke Jatim, serta bertepatan dengan musim liburan.

Apabila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2018, jumlah kunjungan wisman ke Jatim turun 18,05% dari 27.329 kunjungan. Selama Juni 2019, kunjungan wisman didominasi turis asal Malaysia yang mencapai 32.914 kunjungan. “Disusul dari Singapura sebanyak 11.815 kunjungan, dan Tiongkok sebanyak 9.780 kunjungan. Kemudian Taiwan, Amerika Serikat, Thailand, Jepang, Korea Selatan, India, dan Jerman,” sambung Teguh.

Terkait penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim Sinarto memaparkan bahwa salah satu faktor penyebab turunnya kunjungan adalah harga tiket pesawat yang sempat melambung tinggi. Meski demikian, Sinarto yakin jika jumlah kunjungan wisman nantinya akan kembali naik. “Kami terus berupaya menarik sebanyak mungkin wisman dengan memunculkan objek wisata baru yang menarik untuk dikunjungi,” tutup Sinarto.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*