Bandara Juanda Lakukan Sejumlah Antisipasi untuk Kurangi Antrean Rapid Test

Surabaya – Setelah pemerintah menetapkan rapid test antigen sebagai salah satu persyaratan bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), penumpukan penumpang pun terjadi di sejumlah lokasi, termasuk di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur.

Bahkan antrean yang cukup panjang di Bandara Juanda pada Selasa (22/12) pagi pukul 04.30 WIB tersebut sempat ramai di media sosial. Menurut BoD Secretary Senior Manager Angkasa Pura I, Gede Eka Sandi Asmadi, kejadian di Bandara Juanda kemarin itu bukan disebabkan antrean rapid test antigen. Selain itu, antrean penumpang juga sudah tidak ada lagi lantaran langsung terurai.

“Jadi foto yang dikirimkan ke kami itu adalah antrean calon penumpang yang akan melakukan reschedule maupun refund tiket. Dan itu sudah terurai lebih cepat. Bukan (antrean rapid antigen). Itu refund karena dia ubah persyaratan tesnya jadi antigen kan butuh waktu, nggak match dengan jadwal penerbangan, dan refund ke airlines itu yang keliatan menumpuk,” ujarnya, Selasa (22/12), seperti dilansir CNBC Indonesia.

Sementara itu, Stakeholder Relation Manager Yuristo Ardhi Hanggoro menambahkan bahwa pihak PT Angkasa Pura (AP) I Cabang Juanda sudah berupaya untuk mengatasi potensi penumpukan penumpang di lokasi rapid test. Pertama dengan membuka layanan rapid test sejak pukul 03.00 WIB dan pengambilan sampel dilakukan jam 04.00 WIB. Lokasi rapid test antigen tersebut ada di area pelataran parkir roda empat Terminal 1 (T1).

“Kami sudah buka layanan (rapid test) lebih awal sejak pukul 03.00 pagi WIB. Kami sudah stand by pukul 01.30 WIB. Jam 04.00 pengambilan sampel. Untuk penerbangan dari Bandara Juanda menuju bandara kota lain wajib pakai rapid test antigen,” ujar Yuristo.

Lebih lanjut Yuristo menerangkan, manajemen Bandara Juanda sudah memberi layanan rapid test antigen sekitar 800-900 dalam dua hari kemarin. Ia juga menegaskan bahwa rapid test antigen tidak harus dilakukan di bandara, tetapi juga bisa dilakukan di fasilitas kesehatan lainnya seperti rumah sakit dan klinik. Layanan rapid test antigen di bandara hanyalah layanan tambahan untuk memudahkan calon penumpang.