Bandara Purbalingga Beroperasi April 2021, Layani Rute Surabaya

Muhammad Awaluddin, Direktur Utama PT Angkasa Pura II - swa.co.id
Muhammad Awaluddin, Direktur Utama PT Angkasa Pura II - swa.co.id

PURBALINGGA/SURABAYA – Bandara Jenderal Besar Soedirman yang berlokasi di Wirasaba, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah dijadwalkan resmi beroperasi untuk penerbangan komersial pada tanggal 22 April 2021 mendatang. Untuk tahap awal, ada tiga rute penerbangan yang akan dilayani bandara tersebut, yakni Jakarta-Purbalingga PP, Bandung-Purbalingga PP, dan Surabaya-Purbalingga PP.

“Kami menyampaikan rute atas dasar pembicaraan dari Pak Awaluddin (Muhammad Awaluddin, Direktur Utama PT Angkasa Pura II),” terang Kepala Dinas Perhubungan Purbalingga, Yani Sutrisno Udhi Nugroho. “Unit pesawat yang akan beroperasi, tergantung maskapai masing-masing, yang sudah ditembusi oleh PT Angkasa Pura II. Menurut kabar, ada dua maskapai yang menyatakan siap beroperasi di Purbalingga, yakni Citilink Indonesia dan Wings Air.”

Terkait dengan keamanan jalur penerbangan sebagai bandara komersial, Yani mengklaim bahwa semua syarat sudah diverifikasi dan memenuhi syarat. Intinya, ketika verifikasi keberadaan bandara, analisis sudah dibuat sejak awal. Artinya, bandara tersebut sudah memadai dan memenuhi syarat, apalagi dalam tahap awal sudah sebagai pangkalan udara atau lanud.

Sementara itu, dari sisi daerah, Dinas Perhubungan setempat saat ini sedang berupaya melakukan pemenuhan rambu penunjuk ke Bandara Jenderal Besar Soedirman. Namun, karena melalui tahap tender, semua ada waktunya. Harapannya, bulan April mendatang sudah bisa terealisasi. Tak hanya itu, jalur lain di jalan kolektor kecamatan yang masih minim rambu penunjuk jalan, juga bakal dipenuhi.

Sebelumnya, Awaluddin juga menegaskan bahwa Bandara Jenderal Besar Soedirman sudah siap beroperasi pada tanggal 22 April 2021 mendatang. Menurut dia, pihaknya akan menurunkan personel pada tanggal 15 Maret 2021 atau 30 hari sebelum pengoperasian bandara. Selain itu, juga akan ada bantuan personel untuk operasional persiapan. “Kami pun sudah koordinasi dengan Airnav untuk dukungan navigasi udara,” katanya.

Di sisi lain, Direktur Kilang Internasional Pertamina, Rully Adi, mengungkapkan, PT Pertamina Group menyatakan kesiapan dukungan. Dukungan tersebut terkait pasokan bahan bakar pesawat, avtur. Rencananya, avtur untuk kebutuhan bandara akan diambil langsung dari Pertamina Cilacap. “Kebutuhan untuk mendukung Bandara Jenderal Besar Soedirman akan kami support dan supply, jadi tidak perlu khawatir,” jelas Rully.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*