Batik Air Buka Rute Berau-Surabaya PP, Kapan Terbangnya?

Maskapai Batik Air - travel.detik.com
Maskapai Batik Air - travel.detik.com

BERAU/SURABAYA – Batik Air berencana membuka dua rute baru dari Berau. Maskapai yang berada di bawah naungan Lion Air Group tersebut akan mengoperasikan penerbangan Berau-Jakarta dan Berau-Surabaya PP. Jika tidak ada aral melintang dan perizinan disetujui, penerbangan ini akan mulai dilayani mulai tanggal 1 September 2023 mendatang. 

Rencana tersebut disampaikan langsung Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni, saat menerima kunjungan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, bersama Kepala UPBU Kalimarau, Ferdinan Nurdin, dan Kepala Dinas Perhubungan Berau, Andi Marewangeng pada akhir pekan kemarin. Ia menjelaskan bahwa manajemen Batik Air telah mengajukan izin slot penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Juanda. “Tidak lama (perizinan) itu, yang lama nanti mereka melakukan rotasi penerbangannya,” katanya.

Sementara itu, Ferdinan Nurdin menegaskan pihak bandara yang kini sudah berstatus badan layanan umum (BLU) akan memberikan relaksasi pembiayaan kepada maskapai jet narrow body yang akan melayani penerbangan ke Berau. Ini sebagai bentuk komitmen bersama-sama pemerintah daerah agar pesawat berbadan lebar mendarat di Bumi Batiwakkal. “Ini komitmen kami, permasalahan luar biasa di daerah juga harus lakukan dengan hal-hal luar biasa untuk memberikan yang terbaik,” ujar dia.

Di sisi lain, Sri Juniarsih Mas mengaku telah berkomunikasi langsung dengan pihak maskapai penerbangan, termasuk Presiden Direktur Lion Group dalam upaya untuk menawarkan alternatif perjalanan yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Ia menyampaikan harapannya terhadap potensi penurunan harga tiket dengan masuknya pesawat berbadan lebar.

Kondisi penerbangan ke Berau yang sejak pandemi hingga kini hanya dilayani maskapai dengan jenis ATR 72 seri 500 dan 600 dengan 22 kali penerbangan setiap harinya. Tingginya harga tiket ke dan dari Berau menjadi keluhan. Padahal Berau merupakan daerah pariwisata, juga pertambangan dan perkebunan, yang tentu intensitas orang keluar dan masuk sangat tinggi. “Kami berharap ada dukungan dari Kementerian Perhubungan agar bisa segera terbang pesawat berbadan lebar ke Berau yang tentu ini juga akan menurunkan harga tiket,” tutur dia.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*