JAKARTA – Garuda Indonesia mengonfirmasi akan kembali mengoperasikan penerbangan umrah dari sejumlah kota besar di Tanah Air mulai bulan Januari 2021 mendatang. Maskapai pelat merah tersebut dikabarkan mendapatkan 16 slot penerbangan dalam sepekan dari Kerajaan Arab Saudi untuk umrah yang akan dimulai pada tanggal 2 Januari 2021.
“Penerbangan ini memakai pesawat baru Airbus Neo. Garuda mendapatkan 16 slot (sepekan_ dari Kerajaan Arab Saudi untuk umrah yang akan dimulai pada 2 Januari 2021,” papar Supervisor Agency Haji dan Umrah Branch Office Yogyakarta, Bambang Sumantri, dikutip dari Solopos. “Rencananya bakal terbang dari Jakarta, Kertajati, Solo, Makassar, dan Surabaya.”
Dijelaskan Bambang, penerbangan dari Jakarta dijadwalkan 8 kali, yakni 5 kali ke Jeddah dan 3 kali ke Madinah, memakai armada Boeing 777 dengan kapasitas 26 kursi kelas bisnis dan 367 kursi kelas ekonomi. Sementara itu, penerbangan dari Solo menuju Jeddah dijadwalkan hari Kami dan Minggu menggunakan pesawat Airbus 330 dengan kelas ekonomi.
Garuda Indonesia juga mengoperasikan penerbangan umrah dari Surabaya via Bandara Internasional Juanda yang dijadwalkan 3 kali sepekan, yakni 2 kali menuju Jeddah pada hari Selasa dan Kamis, serta sekali menuju Madinah pada hari Senin, dengan kapasitas 23 kurs bisnis dan 273 kursi ekonomi. Selain itu, terbang dari Makassar pada hari Kamis dan Sabtu menggunakan pesawat Airbus Neo.
“Calon penumpang yang diperkenankan berangkat harus memenuhi persyaratan,” sambung Bambang. “Selain visa yang masih valid, juga memiliki hasil PCR negatif atau health certificate dari rumah sakit/laboratorium rujukan resmi yang berlaku 72 jam dari waktu pengambilan sampel sampai landing di Arab Saudi.”
Sebelumnya, Garuda Indonesia sudah mengoperasikan penerbangan umrah dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Maskapai tersebut juga sempat mengharapkan agar perjalanan umrah ini tidak hanya dilakukan dari Jakarta. “Ke depan, kami ingin jamaah umrah dari Indonesia tidak hanya berangkat dari Jakarta, misalnya dari Bandara Kertajati, begitu juga dari Makassar, Balikpapan, Medan, dan kota lain,” tutur Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.
Leave a Reply