MATARAM – Akhir-akhir ini, masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) mengeluhkan tingginya harga tiket pesawat dari Lombok ke luar daerah. Tidak hanya penerbangan menuju ibukota Jakarta, tetapi juga direct flight dari dan ke Surabaya atau ke Denpasar. Menurut beberapa penumpang, saat ini tidak ada lagi harga promo karena catatannya habis terjual.
“Saya terpaksa menumpang bus malam dari Surabaya untuk pulang ke Lombok,” ujar seorang dosen perguruan tinggi negeri di Mataram yang enggan disebutkan namanya, dilansir Tempo. “Selama dua hari, saya menunggu dapat tiket (pesawat), tetapi tidak berhasil. Kesulitan tingginya harga tiket sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir.”
Masih menurut sumber yang sama, Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Bayu Windya, membenarkan bahwa harga tiket pesawat dari Lombok semakin tinggi. Meski merupakan perjalanan dinas, tetapi dirinya mengaku merasakan pengguna pesawat yang harus bayar mahal dengan uang sendiri ketika bepergian ke Jakarta. “Saya akan menyampaikan kondisi tersebut di Kementerian Perhubungan,” katanya.
Sementara itu, Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretaris Daerah NTB, Chairul Mahsul, menuturkan memang ada batas atas dan batas bawah harga tiket pesawat yang ditentukan Menteri Perhubungan. Ini diupayakan agar banyak airlines yang membuka jalur atau rute dari dan ke Lombok. “Agar harga bisa lebih kompetitif,” ujar Chairul.
Diduga, tingginya harga tiket penerbangan akibat semakin melonjaknya kunjungan wisatawan yang berlibur dan melakukan perjalanan wisata MICE atau meeting incentive convention exhibition. Seorang warga Kota Mataram mengaku bahwa harga tiket pesawat ke Jakarta mulai dari Rp1,6 juta di Lion Air dan Rp1,9 juta di Garuda.
Menurut penelusuran yang dilakukan penulis di berbagai situs booking online, harga tiket pesawat dari Lombok menuju Surabaya sebenarnya masih berada dalam angka yang ‘wajar’. Harga tiket pesawat Citilink untuk rute ini misalnya, mulai Rp395 ribuan per seat, sedangkan harga tiket pesawat Lion Air mulai Rp439 ribuan per penumpang.
Leave a Reply