
Sidoarjo – Pada awal tahun 2023, pelayanan keimigrasian di Kantor Imigrasi Surabaya terpantau meningkat. Sejumlah peningkatan terjadi di beberapa sektor, antara lain permohonan paspor serta perlintasan orang masuk dan keluar Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Juanda.
Adapun untuk keperluan permohonan paspor, terjadi peningkatan cukup signifikan apabila dibandingkan dengan tahun lalu. Pada bulan Desember 2022, permohonan paspor di Kantor Imigrasi Surabaya mencapai 10.551 paspor. Sementara itu, pada awal tahun ini berdasarkan data per 10 Januari 2023, jumlah permohonan paspor mencapai 4.279 buku paspor.
Berdasarkan data yang sama, penerbitan paspor baru maupun penggantian diperkirakan mencapai 11 ribu sampai 12 ribu buku paspor pada akhir Januari 2023 ini. Menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Chicco A Muttaqin, tingginya permintaan permohonan paspor di Kanim Surabaya ini diperkirakan karena beberapa faktor.
“Antara lain adalah dibukanya kembali perjalanan ibadah umroh. Hal ini membuat calon jamaah umrah di Kota Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya antusias untuk mendapatkan paspor,” jelas Chicco, Kamis (12/1), seperti dilansir dari TimesIndonesia.
Di samping itu, geliat pariwisata luar negeri ke sejumlah negara, baik di Asia atau benua lainnya juga mengakibatkan permohonan paspor meningkat di Kanim Surabaya. Banyak juga masyarakat yang mengajukan permohonan paspor untuk keperluan menjadi calon mahasiswa Indonesia yang belajar di luar negeri melalui program beasiswa.
Kemudian, dalam hal perlintasan perjalanan orang masuk dan keluar wilayah Indonesia juga mengalami peningkatan. Khususnya yang melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional Juanda yang berada dalam wilayah kerja Kantor Imigrasi Surabaya.
Pada bulan Desember 2022, jumlah perlintasan total mencapai 163.866 orang keluar dan masuk, baik Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA). Angka tersebut terdiri dari WNI pelintas masuk (datang) sebanyak 68.216 dan WNA masuk sebanyak 12.768 orang. Totalnya mencapai 80.984 orang, baik WNA dan WNI yang masuk melalui Bandara Internasional Juanda.
Sedangkan, WNI keluar mencapai 71.258 orang dan untuk WNA yang keluar mencapai 11.624 orang. Secara total orang melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional Juanda mencapai 82.882 orang.
Hingga 10 hari pertama di tahun 2023 ini, WNA dan WNI yang melintas melalui TPI Bandara Juanda mencapai total 51.826 orang. Rinciannya, kedatangan atau orang masuk ke Indonesia sejumlah 22.459 WNI dan 1.956 WNA. Sedangkan keberangkatan sejumlah 27.411 dengan rincian 23.922 WNI dan 3.489 WNA.
Leave a Reply