SURABAYA – Layanan angkutan umrah dari Bandara Internasional Juanda semakin beragam. Terbaru, Lion Air mengumumkan akan membuka penerbangan umrah dari Kota Pahlawan menuju Madinah melalui Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz. Jika tidak ada aral melintang, rute ini dijadwalkan mulai dioperasikan pada tanggal 5 Agustus 2023 mendatang.
“Nilai lebih penerbangan dari Bandara Juanda bagi jemaah dan wisatawan yang menginginkan pengalaman penerbangan premium, Lion Air menawarkan terbang Airbus 330 dengan konfigurasi kelas bisnis dan kelas ekonomi yang memberikan kenyamanan ekstra,” terang Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro. “Selain itu, tersedia pesawat Airbus 330 opsi layanan all economy (semua kelas ekonomi) yang mengakomodasi berbagai kebutuhan dan preferensi penumpang.”
Danang melanjutkan, pihaknya sudah mempersiapkan frekuensi terbang lima kali seminggu untuk rute ini. Penerbangan tersebut akan melayani penumpang dari total 38 kabupaten/kota yang terdiri dari 29 kabupaten dan 9 kota di Jawa Timur. “Dengan demikian, lebih banyak individu dari berbagai lokasi (daerah asal) yang semakin mudah mengakses penerbangan tersebut mencapai bandar udara keberangkatan,” tambah dia.
“Selain itu, penyediaan penerbangan yang lebih sering dan melayani beragam daerah di sekitar Surabaya diharapkan dapat memfasilitasi lebih banyak individu melaksanakan perjalanan umrah dan para wisatawan yang ingin mengunjungi Arab Saudi,” sambung Danang. “Dengan pilihan frekuensi yang lebih banyak, para calon penumpang berkesempatan lebih baik dalam mengatur rencana perjalanan mereka sesuai jadwal terbang, serta mendapatkan tiket dengan harga yang lebih kompetitif.”
Sebelum Surabaya, Lion Air akan terlebih dahulu melakukan penerbangan umrah dari Semarang melalui Bandara Internasional Ahmad Yani pada tanggal 1 Agustus 2023 mendatang. Layanan penerbangan umrah langsung ini dibuka maskapai melalui kerja sama dengan mitra Dream Aviation, Mama Tour and Travel, serta agen perjalanan lainnya, dan ditawarkan dengan harga Rp15,3 jutaan.
“Penerbangan perdana ini menandai Lion Air dalam memperluas jaringan destinasi dan menawarkan lebih baik bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan perjalanan umrah dan wisata yang semakin meningkat,” papar Danang. “Ini akan memperluas jaringan penerbangan dan memberikan aksesibilitas lebih baik bagi masyarakat di Jawa Tengah, terutama Kota Semarang dan sekitarnya.”
Leave a Reply