Surabaya – Usai kondisi Gunung Agung di Bali kembali berangsur normal, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jawa Timur selama bulan Desember 2017 lalu ternyata mengalami penurunan sebesar 5,02%.
Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim melaporkan bahwa jumlah kunjungan wisman ke Jatim pada Desember 2017 mencapai angka 22.422 kunjungan, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 23.607 kunjungan. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim Teguh Pramono, jumlah kunjungan wisman ke Jatim menurun karena Gunung Agung yang sempat mengalami erupsi pada November 2017 saat ini kondisinya mulai normal dan penerbangan ke Bali telah dibuka lagi.
“Selama November memang kunjungan di Jatim melalui bandara Juanda melonjak karena banyak penerbangan tujuan Bali yang mengalihkan penerbangan ke Jatim karena erupsi Gunung Agung,” ujar Teguh, Kamis (1/2), seperti dilansir Solopos.
Sedangkan secara kumulatif, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Jawa Timur selama periode Januari hingga Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar 8,54% secara year on year (YoY) menjadi 239.411 kunjungan, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sejumlah 220.570 kunjungan.
Penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jatim ini rupanya turut berpengaruh terhadap Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Jawa Timur. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Jatim, TPK menunjukkan kenaikan pada November 2017. Pada Desember 2017 tingkat penghunian kamar hotel di Jawa Timur mencapai level 63,46%.
“Kalau dilihat pada bulan Oktober-November 2017 TPK hotel memang naik masing-masing 53%-61%. Jadi ada pengaruh juga dari letusan Gunung Agung, bisa juga menginap hanya satu hari lalu lanjut ke Bali lewat jalur darat,” beber Teguh.
Secara keseluruhan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Desember 2017 mengalami kenaikan 3,03 persen dibandingkan jumlah kunjungan pada Desember 2016, yakni dari 1,11 juta kunjungan menjadi 1,15 juta kunjungan wisatawan mancanegara. Sepanjang 2017, jumlah wisman ke Indonesia mencapai 14,04 juta kunjungan atau naik 21,88% dari tahun 2016 yang sebanyak 11,52 juta kunjungan.
Leave a Reply