Terkait dengan rencana pengembangan Bandara Juanda, pihak PLN pun memutuskan untuk membentangkan kabel transmisi lintas bawah tanah (underground cable) untuk memasok aliran listrik di bandara ini. Pasalnya, PLN tidak bisa membangun tower atau menara sutet untuk menyambung jaringan transmisi di Bandara Juanda.
Nantinya, kabel transmisi 500 kV itu akan ditanam di bawah tanah dengan kedalaman mencapai 10 meter. Rencananya, kabel itu akan ditempatkan di area yang berada di antara landasan pacu baru dan lama. “Tidak ada alternatif lain selain underground cable meski proyek ini jauh lebih mahal dibandingkan membangun tower transmisi,” jelas Kepala Divisi PLN Regional Jawa bagian Timur dan Bali, Adang Sudrajat.
Saat ini, proses proyek ini masih dalam fase studi kelayakan. Pengerjaan kabel transmisi bawah tanah tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2019 mendatang. Jika terealisasi, proyek ini menjadi proyek pemasangan underground cable 500 kV pertama di Indonesia.
Sebelumnya, pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur memang telah meminta PLN untuk menyediakan pasokan listrik yang memadai, karena bandara membutuhkan tenaga listrik yang besar. Kawasan Bandara Juanda sendiri akan diperluas dengan memakan lahan hingga 6.000 hektar.
Leave a Reply