JAKARTA – Setelah sempat berhenti beroperasi, maskapai AirAsia kembali terbang mulai tanggal 19 Juni 2020 lalu, salah satunya melayani rute penerbangan Surabaya-Kuala Lumpur PP via Bandara Internasional Juanda. Karena masih dalam masa pandemi virus corona, perusahaan menetapkan sejumlah aturan ketat, termasuk hanya mengizinkan penumpang membawa satu tas berukuran kecil atau tas laptop ke dalam kabin.
“Sebagai salah satu moda transportasi dengan standar keamanan tertinggi, kami terus berupaya melindungi dan memastikan kesehatan para tamu dan staf AirAsia sesuai dengan kebijakan kesehatan publik dari pemerintah serta otoritas penerbangan sipil dan badan kesehatan setempat dan global, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),” ungkap Direktur Keselamatan Penerbangan AirAsia Indonesia, Capt. Achmad Sadikin, dilansir Detik.
Penumpang hanya diperbolehkan membawa 1 tas kecil ke dalam pesawat berupa tas laptop atau tas jinjing dengan ukuran tingi 40 cm x 30 cm x 10 cm, dengan berat tidak lebih dari 7 kg. Sementara, barang bawaan yang di luar ketentuan tersebut wajib masuk bagasi. AirAsia sendiri menyediakan jatah bagasi gratis sebesar 15 kg untuk penerbangan domestik.
Sesuai peraturan terbaru, AirAsia akan membatasi penjualan makanan dan cenderamata saat penerbangan. Penumpang diharapkan telah memesan makanan dan minuman melalui fitur ‘Pembelian Saya’ di airasia.com atau aplikasi AirAsia setidaknya 24 jam sebelum jadwal keberangkatan. Maskapai akan menjalankan manajemen pergerakan tamu selama proses naik dan turun pesawat untuk kenyamanan semua penumpang.
Seperti diberitakan dalam laman ini, AirAsia resmi mengudara lagi untuk melayani penerbangan berjadwal di Tanah Air mulai 19 Juni 2020 kemarin. Pembukaan penerbangan di fase new normal ini ditandai dengan pengoperasian rute penerbangan domestik Jakarta-Denpasar, Jakarta-Medan, dan penerbangan internasional Surabaya-Kuala Lumpur, Medan-Kuala Lumpur menggunakan armada pesawat Airbus A320.
Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga, menuturkan bahwa penerbangan berjadwal perdana setelah sekian lama berhenti beroperasi selama pandemi COVID-19 ini sekaligus menandai kembalinya layanan AirAsia Indonesia untuk rute tersebut. Kemudian, akan dilanjutkan dengan penambahan frekuensi terbang secara bertahap, disusul beroperasinya rute-rute lain.
Leave a Reply