Jakarta – Jumlah penumpang di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur dilaporkan mengalami kenaikan yang cukup signifikan, termasuk penumpang pesawat rute internasional. Bahkan, lonjakan penumpang internasional di Bandara Juanda mencapai 197 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Lonjakan jumlah penumpang internasional di Bandara Juanda diakibatkan oleh berbagai faktor, salah satunya karena Bandara Juanda menjadi entry point (pintu masuk) untuk penerbangan internasional. General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar menjelaskan, semester awal tahun ini jumlah penumpang internasional di Bandara Juanda tembus 179.858 orang.
“Sedangkan, semester awal tahun lalu hanya 60.515 penumpang. Melihat tersebut, kenaikannya tembus 197 persen,” papar Sisyani, seperti dilansir dari Jawapos. Menurut Sisyani, lonjakan penumpang internasional itu berkaitan dengan adanya kebijakan dari pemerintah Indonesia. Salah satunya, ditunjuknya Bandara Juanda untuk melayani penerbangan internasional sejak Januari 2022.
“Namun, kenaikan signifikan baru terlihat pada April. Tepatnya saat dimulainya penerbangan charter umrah dan reguler,” beber Sisyani. Ia mengatakan, rute penerbangan menuju Singapura masih mendominasi tujuan penerbangan dari Bandara Juanda, yaitu sebanyak 40 persen. Lalu, disusul oleh penerbangan menuju Kuala Lumpur, Malaysia sebanyak 31 persen. Sisanya adalah rute penerbangan ke Madinah atau Jeddah untuk angkutan haji dan umrah.
Walaupun tak berkontribusi secara signifikan, dibukanya angkutan haji dan umroh juga membuat penerbangan internasional di Bandara Juanda makin bergeliat. “Kalau penumpang domestik, juga ada kenaikan signifikan,” ucapnya.
Pada semester awal tahun 2022 ini, setidaknya total terdapat 4,6 juta penumpang yang dilayani oleh Bandara Juanda. Rute penerbangan tujuan Jakarta, Makassar, dan Denpasar masih mendominasi. Angka itu naik 54,1 persen dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama. Tahun lalu, hanya ada 3,1 juta penumpang di Bandara Juanda.
Pihak manajemen Bandara Juanda juga optimis pertumbuhan penumpang akan terus terjadi. Oleh sebab itu, Bandara Juanda terus mendorong pihak maskapai untuk memanfaatkan operating hour. “Kami mendorong maskapai untuk memanfaatkan secara maksimal operating hour yang ada. Melihat tren hingga pertengahan tahun ini serta memperhatikan kebijakan terkait syarat melakukan perjalanan dengan transportasi udara dan vaksinasi booster yang terus diupayakan Pemerintah, kami yakin performa jumlah penumpang dapat terjaga di angka 30 ribu penumpang per harinya,” tutupnya.
Leave a Reply