9 September 2020, Singapore Airlines Terbang Lagi Singapura-Surabaya PP

Singapore Airlines - thepointsguy.com
Singapore Airlines - thepointsguy.com

JAKARTA/SINGAPURA – Setelah sempat terhenti akibat wabah virus corona, maskapai Singapore Airlines bakal mengoperasikan kembali rute penerbangan Singapura-Surabaya PP dua kali per minggu mulai tanggal 9 September 2020. Menggunakan armada pesawat Boeing 777-300, penerbangan ini akan dioperasikan setiap hari Rabu dan Sabtu.

Dikutip dari Bisnis, rute Singapura-Surabaya akan dilayani maskapai dengan kode penerbangan SQ930, sedangkan rute sebaliknya dilayani dengan kode penerbangan SQ931. Keberangkatan dari Singapura dijadwalkan lepas landas pada pukul 07.50 waktu setempat, sedangkan penerbangan dari Surabaya berangkat dari Bandara Internasional Juanda pada pukul 10.10 waktu setempat.

Karena masih dalam kondisi pandemi, untuk mengurangi kontak fisik, Singapore Airlines menyarankan agar check-in online dilakukan melalui SingaporeAir mobile app 48 jam hingga 90 menit sebelum keberangkatan. Jika penumpang berangkat dari Singapura, dapat menggunakan aplikasi untuk membuat boarding pass dari telepon genggam untuk mencetak bag tags di kios self-service di bandara tertentu.

Sementara itu, demi menjaga kesehatan para penumpang, di Bandara Internasional Changi, sudah disediakan pembersih tangan di area umum yang dapat digunakan. Kemudian, sejumlah permukaan dengan sentuhan tinggi, seperti baggage trays, dibersihkan lebih sering dengan disinfektan. Penumpang dan staf pun diharuskan menjalani pemeriksaan suhu tubuh, mengenakan masker wajah, dan menjaga jarak aman.

Sebelumnya, pada pertengahan Agustus kemarin, Bandara Changi hanya melayani transit penerbangan Singapore Airlines dari Jakarta, Medan, dan Singapura. Kala itu, transit di Singapura dapat dilakukan dari tiga kota asal tersebut ke tujuan mana pun dalam jaringan SIA Group yang dioperasikan oleh Singapore Airlines, SilkAir, atau Scoot. Penumpang dapat membeli tiket mereka, baik secara langsung dari Singapore Airlines maupun melalui agen perjalanan dan saluran penjualan lainnya.

Semua penumpang transit, terlepas dari titik asal atau tujuan, dipisahkan dari penumpang non-transit. Ini untuk memastikan kesehatan dan keselamatan penumpang dan awak pesawat, sesuai dengan ketentuan peraturan. Sementara, untuk mematuhi persyaratan peraturan yang memisahkan penumpang transit dan non-transit, tidak akan ada pemberhentian antara gerbang dan transit holding area.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*