Cengkareng – PT Angkasa Pura II (Persero) mulai melakukan berbagai persiapan untuk mendukung kelancaran angkutan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2023 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
“Kalau untuk kesiapan masa angkut Lebaran 2023, kami sudah menyiapkan keterkaitan dengan operasional serta fasilitas di bandara,” ujar Senior Manager of Brand Communication and Legal Angkasa Pura (AP) II Bandara Soetta, M Holik Muardi di Tangerang, Rabu (22/2), seperti dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan, persiapan AP II dalam menghadapi masa angkutan Lebaran tahun ini masih sama seperti tahun lalu, di mana ada penataan 3 aspek yang meliputi aspek personel bandara, operasional bandara dan sistem informasi penerbangan, serta pergerakan penumpang melalui aplikasi internal. “Dan itu letaknya ada di Terminal 1 D Bandara Soetta, kami juga secara manajemen sudah siap apabila terjadi peningkatan penumpang yang signifikan pada masa angkutan Lebaran itu,” imbuhnya.
Lebih lanjut Holik memaparkan, Terminal 1D Bandara Soekarno-Hatta telah mempersiapkan berbagai fasilitas sebagai pendukung dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang pada masa angkutan Lebaran tahun ini. “Dan secara infrastruktur kami juga siap, tinggal menunggu bagaimana ke depannya trafik penumpang dengan melakukan evaluasi dan dikaji lebih lanjut,” beber Holik.
Ia menambahkan, saat ini trafik atau pergerakan penumpang di bandar udara terbesar di Indonesia tersebut diprediksi akan mengalami peningkatan sekitar 150.000 orang per hari. Namun, sekarang trafik penumpang di Bandara Soetta masih berada pada kisaran 108.000 sampai 120.000 orang per hari. “Kemungkinan di masa-masa libur mungkin ada kenaikan di sekitar 120.000 penumpang,” terang Holik.
Jika melihat tahun 2022 lalu, trafik penumpang khususnya untuk rute domestik sekitar 90 persen. Sedangkan untuk rute penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta masih di bawah angka 50 persen. “Kemudian, untuk saat ini yang biasanya ramai di masa mudik lebaran khususnya domestik kita sudah mempersiapkan infrastruktur SDM, sebagai mengantisipasi hal hal adanya peningkatan penumpang,” tandas Holik.