Libur Imlek, Penerbangan di Bandara Juanda Ramai

Penumpang Pesawat Juanda - radarsurabaya.jawapos.com
Penumpang Pesawat Juanda - radarsurabaya.jawapos.com

Jakarta – Jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur terlihat lebih ramai sejak sebelum hari libur Imlek. Kabarnya, menjelang Imlek terdapat penambahan sekitar 2 ribu penumpang. Kepadatan penumpang ini terlihat sejak Kamis (11/2) pagi sampai siang. Meski demikian, pihak PT Angkasa Pura (AP) I Cabang Juanda mengaku sudah mengantisipasi adanya pengalihan atau pembatalan penerbangan akibat cuaca buruk atau bencana alam.

Akan tetapi, jika dibandingkan dengan periode Imlek tahun lalu, jumlah penumpang pesawat saat libur Imlek, yakni 12-14 Februari 2021 turun cukup drastis. “Trafik penumpang di 15 bandara Angkasa Pura I mencapai 2.016.159 pergerakan penumpang, turun dari trafik penumpang pada Desember 2020 yang mencapai 3.109.587,” kata Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan, seperti dilansir Tempo.

Penurunan tren penumpang pesawat ini juga diikuti dengan turunnya trafik pesawat. Selama Januari 20210, pergerakan pesawat reguler hanya 29.561, sedangkan pada Desember 2020 trafik pesawat mencapai 39.857 pergerakan. Kondisi serupa terjadi untuk angkutan khusus kargo. PT AP I mencatat, volume kargo selama awal tahun hanya 35,8 ton. Angka itu turun dari Desember 2020 yang mencapai 44,4 ton.

Sedangkan berdasar pergerakannya, trafik penumpang pesawat tertinggi pada bulan Januari 2021 ada di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, yakni sebesar 521.511 penumpang. Kemudian jumlah penumpang terbanyak diikuti pergerakan penumpang di Bandara Juanda Sidoarjo sebesar 397.064 orang. “Lalu trafik penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebesar 206.240 pergerakan penumpang,” jelas Handy.

Seiring dengan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sejak awal bulan Januari 2021 lalu, PT Angkasa Pura I juga mengaku secara rutin melakukan pengawasan pada para pengguna jasa bandara agar selalu menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*