
Sidoarjo – Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur membuka Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022 selama 19 hari sejak tanggal 17 Desember 2021 sampai 4 Januari 2022 mendatang. Pembukaan Posko Nataru ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam pengendalian transportasi serta mencegah penyebaran Covid-19.
“Sesuai arahan dari Kementerian Perhubungan mulai hari Jumat tanggal 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022, selama 19 hari Bandara Juanda bersama pemangku kepentingan membuka Posko Natal dan tahun baru,” ujar General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar di Sidoarjo, Rabu (15/12), seperti dilansir Antara.
Sisyani mengungkapkan bahwa pembukaan posko tersebut bersifat wajib dan rutin dilaksanakan setiap tahun guna memantau kelancaran arus pergerakan pesawat, penumpang, dan barang selama momen Natal dan Tahun Baru. Lebih lanjut Sisyani menuturkan, Posko Nataru kini hanya dilaksanakan bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya dan TNI AL Juanda serta internal PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Juanda. “Sebelum pandemi COVID-19 untuk posko kami melibatkan semua instansi, namun untuk kali ini hanya KKP dan TNI AL yang posko secara fisiknya di bandara,” katanya.
Akan tetapi, Sisyani menegaskan bahwa koordinasi dengan instansi lain tetap dilakukan untuk menunjang operasional selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. “Total petugas yang terlibat adalah sejumlah 185 personel per shift yang terbagi 155 orang internal Bandara Juanda, 15 orang petugas KKP Surabaya, dan 15 orang petugas TNI AL Juanda,” papar Sisyani.
Di samping itu, pihak manajemen Bandara Internasional Juanda juga akan melakukan langkah antisipasi untuk menghadapi kondisi cuaca ekstrem. “Sebagaimana prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada bulan Desember hingga Januari akan terjadi hujan cukup sering, maka dari itu Bandar Udara Internasional Juanda melakukan antisipasi terhadap kondisi-kondisi tertentu serta memastikan pengawasan dan pemeliharaan pekerjaan baik di area sisi darat maupun sisi udara,” jelasnya.
Bandara Juanda pun senantiasa berupaya menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penularan Covid-19, khususnya varian baru Omicron. “Secara konsisten petugas kami terus mengawasi penerapan protokol kesehatan dimulai dari jaga jarak penggunaan masker dan penyediaan cairan pembersih tangan di seluruh area terminal bandara. Selain itu, seluruh gerai komersial juga melakukan penerapan protokol kesehatan sesuai SOP sehingga penumpang tidak perlu merasa khawatir apabila berada di bandara. Maka dari itu, tak henti-hentinya kami mengimbau kepada para pengguna jasa bandara agar tertib dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan ketika berada di Bandara Juanda,” tutupnya.
Leave a Reply