Jakarta – PT Angkasa Pura I (Persero) akan membuka kembali terminal penerbangan internasional di bandara mulai tahun 2021 depan. Tahun 2020 ini, pihak perusahaan masih fokus melayani penerbangan untuk rute domestik sekaligus memulihkan pergerakan penumpang di masa pandemi virus corona (Covid-19).
Adapun rencana pembukaan terminal internasional ini akan diawali dengan persiapan fasilitas penunjang di bandar udara. “Kami memastikan bahwa kebutuhan pax (penumpang) internasional dan sarana yang tersedia memadai,” kata Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan, Selasa (27/10), seperti dilansir Tempo.
Seperti diketahui, AP I telah menutup sejumlah terminal penerbangan internasional sejak virus corona mewabah di Indonesia. Hal ini sejalan dengan kebijakan maskapai asing yang juga menghentikan sementara rute-rute perjalanan ke luar negeri sekaligus kebijakan beberapa negara yang melakukan lockdown. Penerbangan internasional hanya dibuka untuk kepentingan tertentu, seperti bisnis yang esensial, penerbangan repatriasi, hingga carter.
Lebih lanjut Handy menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi dan Bea Cukai sebelum mengaktifkan kembali terminal-terminal internasional. “Karena layanan internasional dan domestik berbeda terkait CCIQ (Custom, Immigration, Quarantine),” tutur Handy.
AP I pun akan berkomunikasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk menyiapkan pembukaan rute internasional. KKP akan bertugas mengecek penumpang yang keluar maupun masuk bandara untuk mencegah penularan Covid-19.
Apabila AP I kembali membuka terminal internasional, maka bandara yang terlebih dahulu melayani penumpang asing untuk penerbangan reguler adalah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Internasional Juanda Surabaya. Pasalnya, menurut data perusahaan, kedua bandara itu mempunyai jumlah penumpang internasional paling besar.
Sejauh ini, Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA juga telah melayani rute penerbangan internasional ke Malaysia dan Singapura. Rute penerbangan internasional tersebut direncanakan beroperasi setiap hari memakai armada pesawat Airbus A320.
Walau demikian, Handy memastikan bahwa pihak Angkasa Pura I masih menanti arahan regulator terkait pembukaan terminal internasional. “Tentu bandara-bandara tersebut harus memastikan mengikuti dari aturan dan syarat yang ada,” tandas Handy.
Leave a Reply