BLORA – Setelah sempat mangkrak selama 34 tahun, Bandara Ngloram yang berlokasi di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah kabarnya siap untuk kembali beroperasi pada tahun 2021 ini. Pelabuhan udara tersebut direncanakan untuk melayani sejumlah rute, termasuk Cepu-Surabaya, Cepu-Semarang, dan Cepu-Jakarta menggunakan pesawat jenis ATR 72.
Pada akhir Desember 2020 kemarin, pesawat komersial ATR 72 milik NAM Air sukses melakukan approving flight dan mendarat mulus di Bandara Ngloram. Pesawat dengan nomor penerbangan IN-2100 tersebut mengangkut 10 penumpang, berangkat dari Bandara Internasional Ahmad Yani tepat pukul 07.00 WIB dan mendarat di Cepu pada pukul 07.35 WIB.
“Pendaratan berjalan mulus karena landasan pacu Bandara Ngloram sudah bagus dan akan diperpanjang lagi. Intinya, Bandara Ngloram layak,” tandas Staf Ahli Kementerian Perhubungan, Chris Kuntadi, dikutip dari Detik. “Kalau nggak layak, nggak mungkin ada pendaratan pesawat dan sudah siap untuk penerbangan komersial.”
Chris melanjutkan, untuk saat ini, pesawat jenis ATR 72 sudah cukup untuk melayani masyarakat, di antaranya rute Cepu-Surabaya, Cepu-Semarang, dan Cepu-Jakarta. Mengenai harga tiket, nantinya akan dibicarakan lagi dan ditentukan dengan pihak maskapai. “Tentunya harganya wajar. Kalau bisa, untuk awal, harga tiketnya bisa disubsidi oleh pemerintah daerah,” tambah Chris.
Menurut Kepala Bandara Dewadaru Karimunjawa, Ariadi Widiawan, yang membawahi Bandara Ngloram, pendaratan pesawat reguler ATR 72-600 merupakan prosedur awal untuk menuju kelas selanjutnya. Target ke depan, ia berharap bisa membuka rute Surabaya-Cepu. “Kami sebelumnya minta maaf karena kedatangan pesawat ini tidak dipublikasikan karena masih dalam pandemi COVID-19,” ujar Ariadi.
Sementara itu, Bupati Blora, Djoko Nugroho, mengharapkan masyarakat bisa memanfaatkan keberadaan Bandara Ngloram untuk akses perekonomian. Ia berharap, realisasi Bandara Ngloram dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Bandara harus terus kita bangun dan untuk yang lain, sementara mengalah dulu. Apa pun kami pertaruhkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata dia.
Leave a Reply