Citilink Kembali Terbang Jakarta-Surabaya PP via Halim Perdanakusuma, Cek Jadwalnya!

JAKARTA – Setelah sempat ditutup sejak awal tahun 2022 karena direvitalisasi, Bandara Halim Perdanakusuma dikabarkan akan beroperasi kembali pada bulan September 2022. Hal tersebut terungkap dari jadwal penerbangan terbaru maskapai Citilink Indonesia yang akan melayani rute Jakarta via Bandara Halim Perdanakusuma ke sejumlah destinasi, termasuk Denpasar, Surabaya, Malang, dan Padang.

“Membeli cemilan di pedagang kaki lima Citilink terbang kembali di Halim Perdanakusuma!,” tulis Citilink dalam akun Instagram mereka. “Hi Citilinkers. Kini terbang kembali dari/ke Halim Perdanakusuma setiap hari mulai 1 September 2022. Rute: Denpasar, Surabaya, Malang dan Padang. Pesan tiket sekarang di www.citilink.co.id dan Citilink Apps.”

Dalam unggahan yang sama, Citilink Indonesia juga menampilkan frekuensi penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma. Untuk penerbangan rute Jakarta-Denpasar, akan dilakukan dua kali seminggu, demikian pula rute Jakarta-Surabaya. Sementara itu, rute Jakarta-Malang dan Jakarta-Padang akan dilayani sekali dalam sepekan.

Sebelumnya, seperti dikutip dari Detik.com, pihak TNI telah memberikan sinyal Bandara Halim Perdanakusuma akan dibuka lagi untuk kegiatan angkutan penumpang. Kadispenau Marsma, Indan Gilang Buldansyah, menyebut mulai bulan September, pesawat komersial sudah bisa menggunakan bandara tersebut. “Iya, nanti September ada. Kalau kita kan dari sisi prinsipnya ini, dan statement yang lalu sudah jelas bahwa September akan dibuka,” tutur Indan.

Ia melanjutkan, pembukaan bandara untuk pesawat komersial sebenarnya bukan kewenangan TNI AU, melainkan Kementerian Perhubungan. Kendati demikian, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait penggunaan bandara untuk pesawat komersial. “Gini, kalau komersial itu kewenangannya bukan di TNI AU, itu Kementerian Perhubungan. Jadi, kebandaraan itu otoritasnya Kementerian Perhubungan,” katanya.

Sementara itu, pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma hingga saat ini masih dibahas. Persoalan pengelolaan bandara muncul saat Juli lalu beredar surat dari EGM KC Bandara Halim Perdanakusuma kepada para mitra usaha bernomor 08.01/02/07/2022/A.0078 tanggal 20 Juli 2022. Inti surat itu adalah memberitahukan permintaan kepada PT Angkasa Pura II untuk keluar dari lahan seluas 21 hektar di Lanud Halim Perdanakusuma. Tak hanya itu, perseroan juga dilarang mengelola lahan itu lagi.