DAMRI Layani Keberangkatan 163 Ribu Jemaah Haji

Bus Damri - travel.kompas.com
Bus Damri - travel.kompas.com

Jakarta – Perusahaan Umum (Perum) DAMRI telah melayani lebih dari 163 ribu calon haji dalam proses keberangkatan ke Tanah Suci dari beberapa kantor cabang DAMRI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pelaksana Tugas Corporate Secretary DAMRI, Lishna Nurul Hikmah, melalui sambungan telepon dari Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar), Jumat, mengungkapkan bahwa selama proses keberangkatan jamaah calon haji, DAMRI berhasil melayani lebih dari 163 ribu jamaah calon haji dari 440 kloter yang berangkat. Hal ini menunjukkan komitmen DAMRI untuk memberikan layanan terbaik bagi para calon jamaah haji.

Seluruh jamaah calon haji yang terlayani sebanyak 163 ribu orang dari berbagai daerah, mulai dari Jakarta, Aceh, Medan, Padang, Bekasi, Solo, Mataram, Balikpapan, Makassar, Banjarmasin, Batam, Surabaya, Palembang, Indramayu, Lampung, hingga Pontianak. DAMRI juga telah melayani 4.400 ton bagasi yang dibawa jamaah calon haji.

Lishna menyatakan, DAMRI begitu antusias untuk berpartisipasi dalam mengantarkan para jamaah haji calon di Tanah Air. Mereka berharap agar para jamaah dapat menikmati fasilitas yang aman dan nyaman selama perjalanan bersama DAMRI. DAMRI menjamin kualitas pelayanan yang profesional.

“221 unit armada bus dan 29 armada truk dikerahkan DAMRI pada angkutan haji tahun ini, terdapat penambahan 43 unit jika dibandingkan dengan pemberangkatan pada akhir Mei lalu, yaitu 178 unit armada,” terang Lishna, seperti dilansir dari antara.

Adapun layanan angkutan haji pada tahun 2023 ini merupakan hasil kerja sama antara DAMRI dengan Garuda Indonesia, PT Ayuberga, dan pemerintah daerah setempat. Menurut Lishna, layanan angkutan haji tersebut termasuk 2 embarkasi haji lokal dengan total sebanyak 9.860 orang.

“DAMRI bersama seluruh stakeholders terus berusaha memaksimalkan layanan angkutan haji. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah memastikan jamaah calon haji mendapatkan fasilitas yang aman, nyaman, dan selamat sesuai standar operasional yang ditentukan Perusahaan,” pungkas Lishna.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*