
Sidoarjo – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya bersiap untuk menyambut kedatangan sejumlah jemaah umrah usai dilepas keberangkatannya oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Bandara Juanda beberapa waktu lalu. Para jemaah umrah dijadwalkan tiba di Indonesia tanggal 25 dan 26 Maret 2022.
“Untuk yang tiba pada tanggal 25 ini, jemaah sebelumnya berangkat pada 14 Maret dengan jumlah 366 dan menggunakan maskapai Lion Air. Mereka ini merupakan umrah perdana,” kata Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi, Rendra Mauliansyah, Sabtu (19/3), seperti dilansir dari Tribunnews.
Sementara itu, kedatangan jamaah umroh pada tanggal 26 Maret 2022 merupakan jemaah yang berangkat tanggal 15 Maret, jumlahnya mencapai 220 orang menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Rendra juga memastikan bahwa keberangkatan dan kedatangan jemaah umrah melalui Bandara Internasional Juanda tetap aman dan nyaman sesuai dengan SOP yang berlaku.
“Kami memastikan apakah sudah mempunyai tiket kembali pulang, lalu juga kami lihat dokumen keimigrasian apakah sah dan masih berlaku. Serta tidak terdapat dalam kategori daftar cekal. Yang jelas pada umrah perdana tidak ada permasalahan,” beber Rendra.
Ia juga mengimbau para jemaah umrah dan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, khususnya saat melakukan perjalanan jarak jauh. “Pandemi Covid-19 masih belum usai. Tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan jauhi kerumunan. Lebih baik sesampai di rumah segera beristirahat,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rendra juga menyebutkan jumlah kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui Bandara Juanda. “Terhitung bulan Januari, ada 312 PMI. Bulan Februari, 253 PMI yang ditangani Imigrasi,” ucapnya. Tak hanya menyambut kedatangan jemaah umrah, pihak Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya juga siap untuk menyambut kedatangan WNI maupun WNA. “Kami sudah sangat siap untuk menyambut kedatangan WNI maupun WNA yang datang ke Surabaya melalui Bandara Juanda,” tandas Rendra.
Leave a Reply