SAMARINDA – Meski sedikit molor dari target dua pekan yang ditetapkan Presiden Joko Widodo, namun rencana Bandara APT Pranoto Samarinda untuk membuka penerbangan baru ke Pulau Jawa sebentar lagi akan terealisasi. Lion Air Group kabarnya sudah mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan untuk melakukan penerbangan Samarinda-Surabaya PP yang menghubungkan Bandara APT Pranoto dengan Bandara Internasional Juanda.
Seperti dilansir dari Tribun Kaltim, Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, Salman Lumoindong, menjelaskan bahwa enam slot penerbangan yang diajukan oleh maskapai sudah diakomodasi. Dari koordinasi dengan Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto beberapa hari terakhir, Batik Air di bawah Lion Air Group sudah mendapatkan izin rute dari Samarinda menuju Surabaya.
Masih menurut sumber yang sama, rute ini kemungkinan besar akan mulai dioperasikan pada pertengahan November ini, dan akan terbang dua kali sehari. Maskapai Batik Air bakal menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800 Next Generation dan Airbus A320. “Mereka tinggal persiapan saja untuk mengudara,” ujar Salman.
Sebelumnya, Kepala Bandara APT Pranoto, Dodi Dharma Cahyadi, mengatakan bahwa pihak maskapai memang sedang mengurus izin terbang di Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Berkas permohonan terbang yang diajukan maskapai sedang dalam masa verifikasi. Verifikasi sendiri dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pilot, kondisi pesawat, serta layanan penunjang dan keamanan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kaltim, HM Syahrun, mengharapkan bahwa jadwal kali ini tidak akan ada penundaan lagi. Pasalnya, masyarakat Kaltim khususnya sudah meyakini tanggal 10 November 2018 yang lalu akan ada penerbangan perdana Samarinda-Jakarta dan Samarinda-Surabaya dan sebaliknya. “Tanggal 18 November nanti ada penerbangan perdana soal rute tersebut. Itu info dari Dinas Perhubungan,” ujar Alung, sapaan akrabnya.
Leave a Reply