Meski arus mudik Lebaran nanti bakal membuat kendaraan yang parkir di Bandara Juanda semakin banyak, namun PT Angkasa Pura I selaku operator bandara dipastikan tidak akan menaikkan tarif parkir inap. Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Angkasa Pura I juga akan menggunakan jalur utama jalan menuju terminal sebagai lahan parkir temporer.
Seperti diketahui, tarif inap di Bandara Juanda untuk roda dua dikenakan Rp1.500 per malam, sedangkan kendaraan roda empat seperti sedan dan sejenisnya dikenakan tarif mulai Rp30.000 per malam. Adapun untuk kendaraan besar seperti bus dan sejenisnya, dikenakan tarif inap mulai Rp50.000 per malam.
“Tidak hanya yang menjemput, (kendaraan) yang menginap besok juga banyak,” kata General Manajer PT Angkasa Pura I Juanda, Yuwono. “Kami akan siapkan petugas khusus untuk memandu parkir saat arus mudik di Bandara Juanda.”
Senada, Manajer Operasi PT Angkasa Pura I Juanda, Haruman Sulaksono, menuturkan bahwa kapasitas muat parkir di Bandara Juanda, baik di Terminal 1 maupun Terminal 2, sebenarnya sudah mencukupi. “Namun, permintaan parkir pada saat peak season bisa di atas 4.000 kendaraan atau meningkat lebih dari 10 persen,” katanya.
“Untuk itu, kami telah berkoordinasi dengan otoritas bandara (Kementerian Perhubungan) guna mengantisipasi jika parkir penuh,” sambung Haruman. “Jalur utama jalan menuju terminal nanti akan kami gunakan untuk lahan parkir.”
Jalur utama yang dimaksud adalah jalan di sepanjang danau Terminal 1 yang mampu menampung ratusan kendaraan. Sementara di Terminal 2, akan memanfaatkan pinggir jalan untuk parkir sementara. “Nanti akan ada patroli khusus rutin mengitari parkir agar semua aman,” tutup Haruman.
Leave a Reply