JAKARTA – PT Angkasa Pura I mengaku telah menerima setidaknya 66 permohonan penerbangan tambahan menuju Bandara Internasional Lombok menjelang gelaran MotoGP Mandalika. Empat maskapai domestik yang mengajukan extra flight ini adalah Garuda Indonesia, Citilink, Indonesia AirAsia, dan Super Air Jet, sedangkan satu maskapai berasal dari negara tetangga, yakni Malaysia Airlines.
“Hingga saat ini, kami mencatat telah menerima 66 permohonan penerbangan tambahan yang diajukan oleh empat maskapai nasional,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, dilansir dari Bisnis.com. “Mulai Selasa (10/10), Bandara Internasional Lombok juga sudah mulai melayani kedatangan para pembalap dan anggota tim peserta kejuaraan.”
Perseroan saat ini sedang memastikan kesiapan dari sisi operasional dan layanan bandara untuk mengantisipasi potensi lonjakan penumpang, yakni dengan melakukan penyesuaian waktu operasional bandara, dari yang sebelumnya 14 jam menjadi 24 jam pada periode 13 hingga 16 Oktober 2023 mendatang. Untuk keamanan, mereka bekerja sama dengan instansi komunitas bandara yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Imigrasi, Bea Cukai, dan KKP guna menyiagakan 96 personel operasional harian selama pelaksanaan MotoGP.
“Selain itu, Angkasa Pura Logistik (APL) telah menangani 377 ton logistik berupa kendaraan peserta kejuaraan dan spare parts pendukung,” sambung Faik. “APL juga melayani penanganan kargo milik Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP yang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, hingga pengangkutan menuju Sirkuit Mandalika.”
Sebelumnya, PT Angkasa Pura I telah menyelesaikan pekerjaan pengembangan Bandara Internasional Lombok, meliputi pengembangan runway, terminal penumpang, serta terminal kargo untuk dapat melayani operasional pesawat kargo, penanganan logistik tim, serta pelayanan penumpang secara optimal. “Kami juga turut memastikan layanan dan operasional bandara dapat berjalan secara optimal, serta menimbulkan kesan yang tak terlupakan bagi para pembalap,” imbuh dia.
Sementara itu, anggota Tim Monev dan Akselerasi KEK Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Taufan Rahmadi, meyakini penyelenggaraan MotoGP Indonesia tahun 2023 akan lancar tanpa kendala. Ia menyebut amburadulnya penyelenggaraan MotoGP di India beberapa waktu yang lalu tidak akan terjadi di Indonesia, terutama Lombok.
Leave a Reply