Pemkab Sidoarjo Kebut Perbaikan Ruas Jalan yang Rusak antara Surabaya-Sidoarjo

Hudiyono, Pj Bupati Sidoarjo - bangsaonline.com
Hudiyono, Pj Bupati Sidoarjo - bangsaonline.com

Surabaya – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berupaya untuk mempercepat pengerjaan perbaikan ruas jalan yang menghubungkan ke Kota Surabaya, tepatnya di depan Pasar Wadung Asri. Pasalnya, di ruas jalan tersebut terdapat kerusakan badan jalan yang cukup parah.

Menurut Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono, jalan yang menghubungkan antara Sidoarjo-Surabaya itu mengalami kerusakan di sejumlah titik. “Titik terparah adalah di persimpangan sebelah barat Pasar Wadung Asri,” kata Hudiyono di Sidoarjo, Kamis (14/1), seperti dilansir Antara.

Hudiyono menambahkan bahwa pihaknya juga sempat mengecek Jalan Kolonel Sugiono, Berbek, tepatnya di depan Kantor Desa Kepuh Kiriman dan lagi-lagi menemukan kerusakan jalan yang cukup parah. “Saya minta besok (15/1) harus selesai (diperbaiki). Kalau tidak, akan saya ganti Plt kepala dinasnya,” tegas Hudiyono.

Menurutnya, ia sudah mengecek sendiri persediaan material yang dimiliki oleh Pemkab Sidoarjo. Adapun material aspal yang tersedia dinilai sudah cukup untuk memperbaiki jalan yang berlubang, demikian pula dengan ketersediaan SDM.

“PU seharusnya bisa menilai mana yang prioritas dan mendesak diperbaiki. Seperti di jalan ini misalnya. Jalan ini digunakan warga untuk ke pasar. Kalau rusak seperti ini bisa mengganggu perekonomian warga,” beber Hudiyono.

Ia pun menyesalkan mengapa aparat Pemdes Kepuh Kiriman tidak segera melaporkan adanya kerusakan jalan yang berlokasi tepat di depan kantornya. “Begini ini kan kasihan masyarakat,” ucap Hudiyono.

Pihak Pemkab Sidoarjo sendiri sebelumnya sudah melakukan perbaikan jalan di Kwangsan Sedati yang merupakan akses masuk ke Bandara Internasional Juanda. Perbaikan jalan di kawasan Kwangsan Sedati tersebut sempat terhenti dikarenakan kondisi cuaca yang tidak menentu selama beberapa pekan belakangan.

“Minimal jalan yang lubang-lubang bisa segera tertutup aspal, untuk jangka pendek. Agar warga bisa tetap beraktivitas dengan aman dan nyaman,” kata Hudiyono sebelumnya. Sementara itu, untuk jangka panjang jalan-jalan yang berpotensi sering rusak akan dicor. Misalnya saja Jalan Darmasih di Kecamatan Buduran dan sejumlah ruas jalan lain yang telah lebih dulu dibangun dengan beton agar tidak mudah rusak.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*