Jakarta – Pengerjaan proyek perluasan Terminal 1 Bandara Internasional Juanda Surabaya sampai saat ini terus dikebut. Pembangunan terminal tahap I tersebut ditargetkan rampung sebelum Lebaran 2020. Pihak PT Angkasa Pura (AP) I pun optimis target itu bisa tercapai.
Sampai saat ini sejumlah tiang penyangga dan beton lantai atas di sejumlah bagian telah dikerjakan. Sisanya terlihat kerangka besi dan baja menjulang untuk persiapan pembetonan. Di sebelah utara area pembangunan terminal, ada sejumlah pekerja yang tampak merapikan batako dan aspal. Area lapang beraspal itu kabarnya akan digunakan untuk perluasan tempat parkir.
“Kami optimistis bisa menyelesaikan pekerjaan ini sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yaitu pada Agustus 2020,” ujar Communication & Legal Section Head PT Angkasa Pura I Juanda Yuristo Ardhi Hanggoro, seperti dilansir Jawapos.
Lebih lanjut Yuristo memaparkan, PT Waskita Raya selaku rekanan yang mengerjakan proyek tersebut juga yakin jika terminal I dapat digunakan untuk melayani para pemudik saat musim Lebaran tahun depan. Sampai minggu kedua November 2019, progres pengerjaan perluasan dan pembenahan interior T1 Juanda tahap I dan fasilitas penunjangnya sudah mencapai 12,8%.
Realisasi tersebut rupanya lebih cepat dari target yang telah ditetapkan sebesar 7,173%. Yuristo mengungkapkan, pada Desember 2019 kemungkinan progres pengerjaan akan mencapai 48,39%. “Akan dimulai pengerjaan arsitektur pada Desember,” ungkapnya.
Apabila pembangunan tersebut rampung, maka luas bangunan T1 Bandara Juanda yang tadinya hanya 62.700 meter persegi akan menjadi 91.700 meter persegi. Kapasitas penumpang pun bertambah dari yang sebelumnya 6 juta penumpang menjadi 13,6 juta orang per tahun.
Usai pembangunan tahap 1 pun akan ada perubahan pengoperasian bandara. Misalnya saja pemisahan penempatan terminal kedatangan dan keberangkatan. “Saat ini di terminal 1A dan 1B terdapat area kedatangan dan keberangkatan. Dalam rencana proyek pengembangan, akan ada perubahan. Terminal 1A akan menjadi terminal keberangkatan dan terminal 1B menjadi terminal kedatangan,” ungkap Yuristo.
Dengan demikian, Yuristo berharap T1 beserta fasilitasnya dapat memberi layanan kebandarudaraan dengan mengutamakan kenyamanan tanpa mengabaikan aspek keselamatan dan juga keamanan para pengguna jasa.
Leave a Reply