Jakarta – PT Jasa Angkasa Semesta (JAS Airport Services) selaku penyedia layanan kebandarudaraan Indonesia berkomitmen untuk menangani keberangkatan jemaah haji 2023 dengan aman, nyaman, dan lancar. Sebelumnya, JAS Airport Services telah menangani keberangkatan 366 calon haji serta 8 petugas haji asal Jawa Barat (Jabar) dari Bandara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jabar, Minggu (28/5), pukul 22.20 WIB dengan maskapai Saudia Airlines.
“Ini merupakan sebuah kesempatan sekaligus kehormatan bagi JAS Airport Services untuk menjadi bagian dari sejarah keberangkatan jamaah haji pertama dari Bandara Internasional Kertajati serta berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh jamaah,” ujar Presiden Direktur JAS Airport Services Adji Gunawan di Jakarta, Selasa (30/5), seperti dilansir dari Antara.
Dalam penanganan keberangkatan jamaah haji 2023, JAS Airport Services juga dipercaya untuk menangani keberangkatan jamaah haji yang berasal dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional Juanda, dan Bandara Internasional Kualanamu. “JAS Airport Services berharap dapat mendukung kemudahan proses keberangkatan jamaah haji di tahun-tahun mendatang,” jelas Adji.
Pihak JAS mengungkapkan bahwa keberangkatan haji pertama kali di Bandara Internasional Kertajati menandai sejarah baru untuk seluruh masyarakat, khususnya bagi jemaah haji di wilayah Jabar. Adapun jamaah haji yang diberangkatkan lewat Bandara Kertajati berasal dari 7 kabupaten/kota di Jawa Barat, antara lain Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.
Penerbangan haji yang dilaksanakan melalui Bandara Kertajati ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi peningkatan jumlah penerbangan lainnya, baik itu untuk umrah maupun penerbangan komersial lainnya.
Terminal Bandara Kertajati yang luasnya mencapai 96.280 meter persegi tersebut direncanakan akan menerbangkan sebanyak 8.848 calon haji dari Indonesia ke Madinah dan Jeddah, yang terbagi menjadi 24 kloter. Kloter terakhir diperkirakan akan diberangkatkan pada tanggal 22 Juni 2023 mendatang. Dengan begitu, diharapkan penerbangan haji pertama ini dapat menjadi tonggak awal yang menjanjikan bagi peningkatan jumlah penerbangan lainnya.
Leave a Reply