JAKARTA – Bandara Internasional Soekarno-Hatta tetap memegang komitmen mereka untuk membantu memajukan produk asli Indonesia dengan memamerkan barang-barang UMKM dari berbagai daerah. Nah, pada pertengahan Mei 2023 ini, giliran produk UMKM asal Kota Tangerang yang mejeng di pelabuhan udara tersebut dan hadir di Gerai Nusantara Terminal 3 sepanjang satu bulan ke depan.
“Panggung UMKM dari berbagai daerah merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan atau yang biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR),” jelas Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, dilansir dari Tangerang Online. “Gerai Nusantara Terminal 3 tidak hanya untuk daerah yang berdekatan dengan Bandara Soekarno-Hatta, melainkan untuk seluruh pelaku UMKM dari berbagai daerah di Indonesia.”
Ia melanjutkan, sebelumnya sudah ada tiga daerah yang memajang produk UMKM mereka, dan kali ini giliran Kota Tangerang dan akan disusul beberapa daerah lain yang terdaftar. Jadi, tidak menutup spesifik kepada lokasi (daerah) sekitar bandara, sifatnya berganti-gantian seluruh lokasi (daerah) Nusantara. “Sekarang Kota Tangerang, nanti kabupaten (Tangerang) juga nanti berminat ke sini,” sambung dia.
Ada banyak produk UMKM asal Kota Tangerang yang dapat dikunjungi wisatawan di Terminal 3. Pilihan camilan seperti kue sagon panggang, kue biji ketapang berbagai varian, keripik singkong dan ubi, serta nasi uduk dan ulam kemasan menggoda untuk dicicipi. Sementara itu, kerajinan tangan seperti batik khas Kota Tangerang, alat musik pecinan Benteng, hingga berbagai tas dan pakaian juga dijajakan.
“Kami berharap, penumpang dan pengunjung Bandara Soekarno-Hatta ini juga bisa melihat potensi-potensi produk-produk (UMKM) Kota Tangerang yang sangat berkualitas, yang sangat baik dan nantinya kita berharap produk-produk juga ini bisa dikembangkan menjadi produk-produk ekspor,” tutur Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah. “Mudah-mudahan bisa terus ditingkatkan sehingga produk-produk Kota Tangerang dapat difasilitasi ruang-ruang buat UMKM biar bisa menjadi produk oleh-oleh bagi semua penumpang.”
Sebelumnya, pada April lalu, PT Angkasa Pura II sempat memamerkan puluhan produk UMKM asal Kabupaten Bogor di tempat yang sama. Kala itu, setidaknya ada 35 pelaku UMKM Bogor yang mempromosikan produk mereka, mulai dari aneka makanan olahan, seperti madu, makanan ringan, makanan siap saji, hingga sepatu, tas, pakaian, dan kerajinan tangan.