
Jakarta – Usai membuka rute penerbangan baru ke Yogyakarta, maskapai Super Air Jet juga menerbangkan sayapnya untuk menjangkau rute Jakarta-Surabaya pergi pulang (PP) dengan tarif tiket mulai Rp472.800. Penerbangan perdana pesawat Super Air Jet dilaksanakan pada 10 November 2021 lalu.
Menurut Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet Ari Azhari, maskapainya terbang dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang ke Bandara Juanda Surabaya secara reguler (berjadwal harian) dengan frekuensi 2 kali setiap hari. Penerbangan Super Air Jet rute Jakarta-Surabaya dilakukan lewat Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) dengan tujuan kedatangan Terminal 1 Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo (SUB).
“Segera rencanakan perjalanan udara dari sekarang. Super Air Jet menawarkan tarif sekali jalan, Jakarta ke Surabaya mulai dari Rp472.800 dan Surabaya ke Jakarta mulai dari Rp488.800,” kata Ari, Rabu (10/11), seperti dilansir Kompas.
Ari menambahkan, Super Air Jet optimis bisa menyasar pasar segmen milenial di Jakarta dan sekitar sekitarnya serta Jawa Timur. “Super Air Jet sangat memahami para pelancong kekinian (milennials travelers) yang saat ini masih ‘galau’ untuk melakukan perjalanan udara,” jelas Ari.
Surabaya sendiri sebagai kota tujuan terbaru Super Air Jet sengaja dibuka lantaran rute tersebut termasuk salah satu jalur udara yang ramai dengan peminat dari berbagai kalangan, mulai dari pebisnis, pendidikan, wisatawan, dan pusat pemerintahan. “Super Air Jet menilai, pasar kategori kalangan muda-mudi untuk rute Jakarta – Surabaya – Jakarta akan terus meningkat sejalan dengan kebutuhan mobilitas dari dan menuju Surabaya,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Safety Security and Quality Super Air Jet, Dodi Arifin mengatakan Surabaya juga mempunyai daya tarik dengan berbagai produk usaha mikro kecil menengah (UMKM), di antaranya produk kuliner, aneka kerajinan (handy craft), beragam busana/pakaian (fashion) dan lainnya.
“Sehingga Kota ini merupakan terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, dengan jumlah penduduk metropolisnya dinilai terus tumbuh, termasuk milenial. Surabaya itu hingga kini tetap dikenal sebagai pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di kawasan timur Pulau Jawa dan sekitarnya,” paparnya.
Leave a Reply