Surabaya – Saat puncak arus penumpang pada perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, Jawa Timur, diprediksi akan membeludak sampai menembus angka 25.516 penumpang. Adapun puncak pergerakan pesawat dan kargo pada libur Natal diprediksi berlangsung pada 24 Desember 2021, dengan rincian sebanyak 223 pergerakan pesawat dan 368.499 kg kargo.
“Sedangkan, untuk prediksi puncak arus pesawat dan kargo tahun baru 2022 terjadi pada 31 Desember 2021, yaitu sebanyak 224 pergerakan pesawat dan 309.032 kilogram kargo,” kata General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar di Sidoarjo, Rabu (15/12), seperti dikutip dari Antara.
Sisyani menambahkan, puncak penumpang libur Tahun Baru 2022 diprediksi terjadi pada tanggal 2 Januari 2022 dengan jumlah mencapai 28.889 orang. “Mengantisipasi hal tersebut kami telah melakukan serangkaian pertemuan bersama instansi terkait guna pemantapan pelayanan kepada pengguna jasa selama periode posko,” papar Sisyani.
Sampai dengan akhir bulan November 2021, otoritas Bandara Juanda mencatatkan terdapat sekitar 5,2 juta penumpang yang sudah dilayani. Hingga pertengahan Desember 2021 ini, Bandara Juanda sudah melayani 25 ribu penumpang per hari. “Sedangkan, untuk pergerakan pesawat tercatat hingga akhir November sebesar 50,2 ribu dan kargo sebesar 63,4 juta. Adapun rute-rute atau destinasi dengan frekuensi penerbangan yang cukup tinggi dari dan ke Bandara Juanda yaitu Jakarta, Makasar, Bali, Balikpapan, dan Banjarmasin,” imbuh Sisyani.
Untuk libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, manajemen Bandara Juanda memutuskan untuk tidak melakukan penambahan penerbangan sehingga pihak maskapai pun diharapkan dapat memaksimalkan kursi yang ada. “Saat ini, untuk pesawat tidak ada batasan jumlah penumpang, hanya saja ada tiga baris kursi bagian belakang yang harus dikosongkan,” beber Sisyani. Dari arus pergerakan penumpang di Bandara Juanda saat ini, rute-rute penerbangan menuju Jakarta, Makassar, Bali, Balikpapan, dan Banjarmasin masih menjadi tujuan favorit para penumpang.
Pihak Bandara Juanda juga sudah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi adanya intensitas hujan yang meningkat, untuk mengantisipasi adanya cuaca buruk yang sering mengganggu penerbangan selama momen Nataru.
“Prediksi BMKG pada bulan Desember hingga Januari akan terjadi hujan cukup sering, maka dari itu Bandar Udara Internasional Juanda melakukan antisipasi terhadap kondisi-kondisi tertentu serta memastikan pengawasan dan pemeliharaan pekerjaan baik di area sisi darat maupun sisi udara,” katanya.
Leave a Reply