
SURABAYA/SUMENEP – Presiden Indonesia, Joko ‘Jokowi’ Widodo, meminta Bandara Trunojoyo agar membuka penerbangan relasi Jakarta-Sumenep dan Surabaya-Sumenep, terutama pada momen mudik Lebaran 2022 ini. Hal itu diutarakan Presiden Jokowi saat dirinya meresmikan Bandara Trunojoyo pada hari Rabu (20/4) pagi.
“Saya minta karena ini sudah hampir menjelang Hari Raya Idul Fitri, saya minta Pak Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) agar diusahakan ada penerbangan yang dari Surabaya ke Sumenep maupun dari Jakarta ke Sumenep untuk kita coba apakah penuh atau tidak penuh penumpangnya,” ujar Presiden Jokowi via saluran YouTube Sekretariat Presiden. “Menurut saya penuh, Insya Allah penuh.”
Presiden Jokowi sendiri meyakini bahwa Bandara Trunojoyo akan berperan penting dalam meningkatkan konektivitas, memudahkan keterhubungan dengan pulau-pulau kecil di sekitar Madura, serta membuka isolasi pulau-pulau terpencil di sekitar Pulau Garam. Dengan pengoperasian Bandara Trunojoyo, waktu tempuh dari pulau sekitar Madura menuju Surabaya bisa dipangkas menjadi hanya satu jam menggunakan pesawat.
Dalam kesempatan yang sama, Budi Karya Sumadi, menjelaskan bahwa Bandara Trunojoyo berdiri di atas lahan seluas 34 hektar. Bandara yang dibangun pada tahun 1979 ini selesai dikembangkan menjadi bandara yang memiliki panjang landasan pacu (runway) 1.600 meter dan gedung bandara seluas 3.600 meter. “Bandara ini berpotensi melayani rute Banjarmasin, Jakarta, dan Bali karena banyak pekerja yang ada di Kalimantan, Jakarta, dan Bali,” tutur Budi.
Saat ini, Bandara Trunojoyo melayani rute penerbangan Sumenep-Bawean PP, Sumenep-Pagerungan PP, dan Sumenep-Banyuwangi PP. Khusus untuk relasi Sumenep-Banyuwangi PP, mulai dibuka pada Januari 2022 lalu dan dilayani oleh maskapai Susi Air. Saat itu, harga tiket penerbangan relasi Sumenep-Banyuwangi sebesar Rp245 ribu, sedangkan tarif rute sebaliknya mulai Rp299 ribuan.
Namun, mulai awal April 2022, harga tiket penerbangan dari Sumenep ke sejumlah tujuan mengalami kenaikan imbas naiknya pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 11 persen. Harga tiket rute Bawean-Sumenep naik menjadi Rp303.610, tarif rute Sumenep-Pagerungan juga naik menjadi Rp302.500, sedangkan harga tiket Sumenep-Banyuwangi naik menjadi Rp247 ribuan.
Leave a Reply