JAKARTA – Maskapai Pelita Air di bawah pengelolaan PT Pelita Air Service terus menunjukkan keseriusan mereka mengembangkan bisnis dan memperluas layanan ke segmen penerbangan komersial berjadwal (reguler fight). Baru-baru ini, maskapai tersebut sudah mendatangkan dua pesawat Airbus A320 yang akan digunakan untuk melayani rute favorit dari Jakarta menuju Surabaya hingga Bali.
“Sementara kami fokus memaksimalkan dua pesawat dulu. Saat ini masih dalam proses sertifikasi. Rencananya akan ada penambahan, tetapi jumlahnya menyesuaikan dengan kebutuhan dan kajian bisnis ke depan,” papar Corporate Secretary Pelita Air, Umar Ibnu Hasan. “Rencananya, rute sementara ini fokus ke kota-kota besar destinasi wisata dan bisnis, seperti Bali, Surabaya, Yogyakarta, Makassar. Saat ini masih dalam proses persiapan dan perizinan.”
Seperti diketahui, Pelita Air baru saja mendatangkan dua pesawat Airbus A320. Menurut Pelaksana Harian Direktur Utama PT Pelita Air Service, Muhammad S. Fauzani, saat ini, Pelita Air masih dalam proses sertifikasi pesawat Airbus A320 yang terus berjalan dalam rangka membuka penerbangan berjadwal dan kami harapkan dapat beroperasi dalam waktu dekat.
Kedatangan dua pesawat tersebut sekaligus memperkenalkan livery baru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Livery baru yang terpampang di pesawat yang terbang dari Bandara Montpellier, Prancis (MPL) dan Bandara Internasional Sharjah-Uni Emirat Arab (SHJ) ini bernama ‘ribbon’ livery. Dinamakan demikian karena livery tersebut menyerupai pita yang menyelimuti ekor dan sebagian badan pesawat dengan tiga warna yaitu merah, biru, dan hijau yang dapat dimaknai sebagai keberagaman dan kebebasan berekspresi.
“Kedatangan dua pesawat ini menunjukkan juga menunjukkan kesiapan Pelita Air yang tengah mengembangkan layanan penerbangannya ke layanan penerbangan komersial berjadwal,” kata Fauzani. “Pelita Air juga berterima kasih kepada manajemen induk perusahaan, yaitu Pertamina, yang telah mendukung upaya ekspansi bisnis Pelita Air ke layanan penerbangan komersial berjadwal.”
Sementara itu, Vice President Corporate Communications PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman, menjelaskan, sebagai pemegang saham, Pertamina mendorong Pelita Air Service untuk meningkatkan kinerjanya melalui berbagai langkah bisnis dalam rangka mengembangkan transportasi udara melalui layanan reguler yang akan mendukung konektivitas antar wilayah Indonesia.
Leave a Reply