JAKARTA – Maskapai AirAsia kembali mengoperasikan sejumlah rute penerbangan dari dan ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, walau hanya pada siang hari, setelah bencana erupsi Gunung Agung di Bali perlahan surut. Meski demikian, masih banyak calon penumpang yang memilih menggunakan bus untuk diantar langsung ke Bandara Internasional Juanda atau ke Jakarta guna melanjutkan penerbangan, baik domestik maupun internasional.
“Penerbangan hanya dioperasikan pada siang hari karena abu vulkanis yang tidak dapat terlihat dalam kegelapan, sehingga pilot kami tidak dapat mendeteksi adanya pergeseran awan abu malam hari karena kondisi angin yang tidak dapat diprediksi,” papar Director of Flight Operations Grup AirAsia, Adrian Jenkins. “Dalam memutuskan penerbangan mana yang akan dioperasikan, kami mendasarkan pertimbangan pada arah abu vulkanis dan perkiraan cuaca dari dua vendor terkemuka.”
Adrian menambahkan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama maskapai AirAsia dan akan terus direfleksikan dalam operasional yang terdapat dalam jadwal penerbangan mereka. Menurutnya, setiap maskapai penerbangan memiliki dasar pertimbangan masing-masing dan pihaknya tidak menoleransi adanya potensi yang berpeluang untuk dapat mengganggu keselamatan penerbangan.
Meski AirAsia telah membuka kembali penerbangan dari dan menuju Pulau Dewata, namun masih banyak calon penumpang yang meminta diantar menggunakan bus untuk menuju Bandara Internasional Juanda guna melanjutkan penerbangan domestik maupun mancanegara. Jasa sewa bus dari Banyuwangi (kota terdekat dengan Bali) menuju Surabaya pun meningkat pesat.
“Setelah Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup, maka Bandara Blimbingsari di Banyuwangi menjadi bandara utama yang dituju wisatawan asing maupun domestik untuk menuju Surabaya maupun Jakarta,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda. “Sementara, wisatawan yang kehabisan tiket pesawat di Bandara Blimbingsari dan tidak bermalam di hotel, akan menggunakan jasa sewa bus untuk menuju Bandara Internasional Juanda maupun kota-kota lainnya.”
Leave a Reply