Semester I 2022, Angkutan Kargo di Bandara AP I Tumbuh 7,3 Persen

Angkutan kargo di Bandara Angkasa Pura I - rm.id

JAKARTA/SURABAYA – Selain mencatatkan pertumbuhan penumpang, PT Angkasa Pura I juga meraih pertumbuhan yang cukup baik untuk angkutan kargo. Sepanjang semester I 2022 kemarin, perseroan melaporkan angkutan kargo di 15 bandara yang mereka kelola mencapai 208.635 ton atau tumbuh 7,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan tiga bandara mencatatkan pertumbuhan tertinggi, termasuk Bandara Internasional Juanda.

Menurut data terbaru PT Angkasa Pura I, Bandara Sentani di Jayapura melayani pergerakan kargo paling tinggi, yakni sebanyak 63.150 ton pergerakan. Kemudian, Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar mengekor dengan 40.074 ton kargo, sedangkan Bandara Internasional Juanda dilaporkan melayani 34.391 ton pergerakan kargo sepanjang semester pertama kemarin.

“Hal ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh pihak, baik dari instansi komunitas bandara hingga pengguna jasa yang secara konsisten menerapkan protokol kesehatan dan menaati aturan perjalanan udara yang ditetapkan pemerintah,” papar Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, dikutip dari Kontan. “Kami optimistis bahwa untuk semester II tahun 2022 ini, akan mengalami pertumbuhan yang lebih baik lagi dibandingkan dengan semester I tahun 2022, baik dari sisi pertumbuhan pergerakan penumpang, pergerakan pesawat, dan pergerakan kargo.”

Sebelumnya, pada Mei 2022 kemarin, perseroan mencatatkan bahwa pertumbuhan kargo di 15 bandara yang mereka kelola tumbuh sebesar 9,8 persen dibandingkan Mei 2021, yakni dari 29.951 ton menjadi 32.819 ton. Jika dirinci, jumlah tersebut terdiri dari angkutan kargo domestik yang melayani hingga 30.153 ton atau meningkat hingga 7,57 persen dibandingkan pada Mei 2021 yang melayani 28.031 ton. Sementara itu, untuk angkutan kargo rute internasional, tercatat melayani hingga 2.666 ton atau meningkat hingga 39 persen dibandingkan pada Mei 2021 yang melayani 1.919 ton.

“Trafik kargo di 15 bandara yang kami kelola terus menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Faik, kala itu. “Tren peningkatan ini tidak lepas dari perubahan pola konsumsi masyarakat selama masa pandemi Covid-19 dari biasanya berbelanja secara langsung atau offline menjadi berbelanja secara online melalui e-commerce dan dorong juga dengan mulai meningkatnya trafik penerbangan internasional di beberapa bandara yang kami kelola.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*