Bandara Juanda Bakal Bangun Terminal Khusus Umrah di Sisi Timur T1

Surabaya – Kondisi Bandara Internasional Juanda ketika jadwal penerbangan umrah memang cukup padat. PT Angkasa Pura (AP) I Cabang Juanda sendiri mengakui bahwa kepadatan tersebut disebabkan karena bercampurnya penumpang umum dengan penumpang umroh yang menjadikan suasana terminal padat.

Oleh sebab itu General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Cabang Juanda, Heru Prasetyo telah meminta para penumpang untuk tetap tertib dan tidak meletakkan barang bawaannya di kursi ruang tunggu apalagi hingga posisi telentang. “Solusi sementara adalah akan mengerahkan petugas khusus untuk mengarahkan penumpang umrah agar lebih tertib. Belum ada larangan keluarga mengantarkan jemaah umrah,” ujar Heru, seperti dilansir Tribunnews.

Sebagai pihak pengelola Bandara Internasional Juanda, PT AP I nantinya akan menyiapkan solusi berupa pembangunan Terminal Khusus Umrah di Terminal 1 Bandara Juanda. Dengan demikian, nantinya para jemaah tak perlu lagi melalui Gate 11 dan Gate 12 di Terminal 1 (T1) Bandara Juanda. “Saat ini sudah dalam proses lelang untuk gedung khusus Terminal Umrah. Jadi satu dengan T1 di sisi Timur,” papar Heru.

Sisi timur dari Terminal 1 Bandara Juanda memang akan diperuntukkan sebagai terminal Umrah. Gedung khusus ini akan mengakomodir para pengantar dan penjemput jemaah. Tak cukup sampai di situ, AP I Juanda juga akan memperluas ketersediaan lahan parkir kendaraan di sana.

Hingga kini Bandara Juanda melayani penerbangan ibadah umrah hampir setiap hari. Setelah pelaksanaan musim ibadah haji, penerbangan umrah pun semakin padat. Setidaknya dalam 1 tahun penumpang khusus umrah di Bandara Juanda mencapai lebih dari 60.000 orang.

Sudah ada 3 maskapai yang menetapkan jadwal penerbangan ke Tanah Suci Mekah. Apalagi belum lama ini maskapai penerbangan Saudi Arabian Airlines (SAA) juga membuka rute penerbangan Surabaya-Jeddah untuk menjawab tingginya permintaan penerbangan umrah.

“Rute baru kami buka reguler Surabaya-Jeddah, dengan frekuensi 4 kali seminggu di bulan Oktober 2018 ini. Ke depan, kalau ada peningkatan permintaan, kami tambah frekuensi dan kapasitas untuk rute baru ini,” ujar Nawaf Al Jakthami, AVP International Sales SAA, Rabu (10/10), seperti dilansir Tribunnews.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*