Surabaya – PT Angkasa Pura (AP) I memprediksi puncak arus balik penumpang di Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, Jawa Timur berlangsung mulai Kamis kemarin sampai hari Minggu (2/7) mendatang, sebab kemarin adalah hari terakhir libur Hari Raya Idul Fitri dan cuti bersama.
Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura (AP) I Cabang Bandara Juanda, sampai H+2 Lebaran jumlah penumpang di Bandara Juanda menyentuh angka 825.771, atau mengalami peningkatan 2,06 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 809.127.
Sementara itu pada Rabu (28/6) lalu jumlah penumpang di Bandara Juanda mencapai 57.121. “Kami memperkirakan, selama puncak arus balik, jumlah penumpang di Bandara Juanda bisa naik antara 75.000 hingga 76.000 orang per hari,” ujar Febrian Prayoga, Humas PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Juanda, Kamis (29/6), seperti dilansir Sindonews.
Beberapa tujuan yang terpantau mengalami kepadatan pada arus balik kali ini antara lain Surabaya-Jakarta, Surabaya-Denpasar, dan Surabaya-Makassar. Sementara itu untuk jurusan internasional yang paling banyak diminati penumpang adalah rute Surabaya-Kuala Lumpur (Malaysia). Sebagai upaya antisipasi untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang, Bandara Juanda pun beroperasi 24 jam penuh mulai H-10 sampai H+15 Lebaran.
Pengelola bandara juga menyiapkan 4 unit mobil ambulans untuk mengantisipasi apabila terdapat penumpang yang sakit atau pingsan secara mendadak. “Peningkatan jumlah penumpang juga diimbangi dengan adanya penambahan penerbangan (extra flight) dari sejumlah maskapai,” sambung Yuwono, General Manager PT AP I Bandara Juanda.
Jika sebelumnya Bandara Juanda hanya diperuntukkan bagi pesawat kecil, maka saat ini Bandara Juanda sudah dapat menampung pesawat berbadan besar dengan jumlah penumpang sekali angkut mencapai lebih dari 400 orang. “Semua kesiapan akan terus dilakukan agar pelaksanaan arus mudik dan balik Idul Fitri, penumpang yang menggunakan jasa penerbangan di Bandara Internasional Juanda bisa berjalan dengan lancar dan aman,” ucap Yuwono.
Pihak Kementerian Perhubungan sendiri menyatakan jika seluruh bandara di Indonesia sudah siap untuk beroperasi menghadapi arus balik Lebaran 2017, baik dari segi fasilitas maupun maskapai penerbangan. “Saya menangkap suatu kesimpulan, tadi semua sudah ready menyikapi arus balik,” tandas Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan Wahyu Utomo.
Leave a Reply