Hotel Ibis Budget Juanda Kampanye Stop Penggunaan Botol & Sedotan Plastik

Sedotan Plastik - www.teenvogue.com

Surabaya – Sampah plastik di Indonesia saat ini jumlahnya sudah semakin mengkhawatirkan. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan semangat cinta lingkungan, Hotel Ibis Budget Surabaya Airport di Bandara Internasional Juanda menggalakkan kampanye stop penggunaan botol, gelas, dan sedotan plastik dalam sajian minuman hotel.

Menurut General Manager Ibis Budget Surabaya Airport Khuswatus Solihin, pihak manajemen hotel yang berada di bawah grup Accor Hotels ini berupaya untuk menekan jumlah sampah plastik lewat kampanye bebas botol dan sedotan plastik di Hotel Ibis Budget Juanda. “Ini tidak bisa ditawar lagi untuk mendukung keberlangsungan lingkungan yang sehat. Mohon maaf, kami steril dari botol dan sedotan plastik,” ujar Solihin, Senin (26/8), seperti dilansir Tribunnews.

Guna melancarkan kampanye cinta lingkungan, pihak manajemen Hotel Ibis Budget Juanda juga telah melancarkan sosialisasi terkait tidak digunakannya lagi sedotan plastik di hotel budget satu ini. Seluruh karyawan dan tamu hotel dipertemukan dalam forum khusus guna membahas gerakan anti sedotan plastik di Hotel Ibis Budget Juanda.

Menurut Solihin, sampah plastik bisa menjadi masalah besar lantaran membutuhkan waktu hingga puluhan tahun untuk dapat terurai. Membuang sampah plastik di tempat tersendiri bukanlah solusi, justru dapat menimbulkan masalah besar. Oleh sebab itu, manajemen Hotel Ibis Budget Juanda meyakini jika solusi dari masalah ini adalah menekan dan membatasi penggunaan plastik, termasuk di hotel.

Melalui program bertajuk Accor Hotels Planet 21, seluruh tamu dan karyawan di Hotel Ibis Budget Juanda saat ini harus mulai mendukung program cinta lingkungan. “Kami pun melarang menggunakan sedotan plastik melainkan sedotan kertas,” jelas Galuh, salah seorang karyawan Hotel Ibis Budget Juanda. Di samping itu, hotel ini pun mulai mengurangi penggunaan air mineral botol dan menggantinya dengan gelas di setiap ruang rapat.

Sebagai informasi, penggunaan botol plastik yang berulang kali juga berpotensi untuk membahayakan kesehatan. Apalagi jika terdapat kandungan BPA atau Bisphenol A, disebut-sebut dapat menimbulkan komplikasi bagi kehamilan hingga membuat masa pubertas menjadi terlambat.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*