Surabaya – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans) bekerja sama dengan Bank Jatim mendirikan Layanan Posko Lebaran Kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Tahun 2023 dan Mudik Gratis untuk PMI yang pulang kampung halaman melalui Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.
“Layanan posko bertempat di Counter HelpDesk Kepulangan PMI di Terminal Kedatangan Internasional (T2) Bandara Juanda di Sidoarjo,” kata Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo di Surabaya, Kamis (6/4), seperti dilansir dari Antara.
Lebih lanjut Estu menerangkan, keberadaan counter tersebut sehari-hari bertugas mendata status kepulangan PMI, baik yang selesai kontrak, cuti, atau bermasalah. Counter helpdesk PMI juga bersedia memfasilitasi apabila PMI menghadapi permasalahan seperti sakit, deportasi, dan hilang kontak. “Saat ini, jumlah kedatangan PMI melalui Bandara Juanda di Sidoarjo sampai dengan bulan Maret 2023 tercatat sebanyak 3.214 orang,” papar Estu.
Jumlah tersebut diperkirakan terus meningkat volumenya, mengingat pada masa libur Lebaran akan banyak PMI yang pulang dalam rangka cuti untuk jangka waktu agak lama, yaitu sekitar 1 bulan. Sedangkan layanan mudik gratis pada para pekerja migran Indonesia (PMI) dilaksanakan mulai tanggal 16-18 April 2023 dengan lokasi penjemputan di T2 Bandara Juanda.
“Selama 3 hari tersebut, kami melayani fasilitas mudik menggunakan bus sebanyak dua kali yaitu pada pukul 14.00 WIB dan 19.00 WIB. PMI yang berminat mudik gratis bisa mendaftar melalui link bit.ly/4203QgY selambatnya pada tanggal 12 April 2023,” sambung Estu.
Terdapat beberapa rute yang dilayani dalam program mudik gratis tersebut, yakni rute 1 Kabupaten Malang (Kepanjen sekitar). Rute 2 adalah Kediri, Blitar, dan Tulungagung. Rute 3 Pasuruan, Probolinggo, Jember, dan Banyuwangi. Kemudian rute 4 Nganjuk, Madiun, dan Ponorogo. Rute 5 Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Sedangkan rute 6 Lamongan, Bojonegoro, dan Tuban.
Leave a Reply