Jakarta – PT Jasa Angkasa Semesta (JAS Airport Services) akan menangani sebanyak 87 penerbangan untuk ibadah haji tahun 2022 yang berasal dari Jakarta dan Surabaya, mulai tanggal 4 Juni – 2 Juli 2022. Penanganan perdana penerbangan jemaah haji ini dilakukan usai 2 tahun tertunda akibat pandemi.
“Jumlah penerbangan Haji 2022 yang ditangani JAS Airport Services yaitu sebanyak 87 penerbangan,” ujar Ageng, Senin (6/6), seperti dilansir dari Bisnis. Penerbangan tersebut terbagi atas 38 penerbangan dari Surabaya dan 49 penerbangan dari Jakarta.
JAS Airport Services akan menangani keberangkatan jemaah calon Haji dari dua bandara Internasional, yakni Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara Juanda Surabaya. Ageng menjelaskan, untuk pelayanan ground handling keberangkatan pesawat haji, JAS Airport Services mempersiapkan seluruh Peralatan Penunjang Pelayanan Darat (ground support equipment/GSE) yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran pemberangkatan para calon jemaah.
GSE menjadi sangat penting untuk jamaah calon haji di masa pandemi karena kegiatan diselenggarakan dengan beberapa persyaratan tambahan, baik dari maskapai Saudia maupun pemerintah Arab Saudi sehubungan dengan persiapan kondisi dan dokumen kesehatan para jemaahnya.
Sebelumnya, JAS Airport Services telah menangani dua penerbangan haji dari maskapai Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV1413 dan SV4119 menggunakan pesawat B777-300 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Penerbangan tersebut mengangkut sekitar 400 calon jemaah haji di setiap penerbangan.
Selain itu, JAS Airport Service juga menangani ground handling penerbangan calon jemaah haji dengan nomor penerbangan SV 5141 yang dilepas oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Penerbangan tersebut membawa 445 calon jemaah haji kloter pertama Jawa Timur dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya.
Ageng menegaskan bahwa pihak JAS Airport Service akan terus mendukung tumbuhnya dunia penerbangan Indonesia dengan selalu berupaya memberikan kontribusi terbaik dan pelayanan terbaik pada seluruh pengguna jasa dan stakeholder dengan memenuhi sertifikasi internasional dalam melayani semua maskapai asing yang datang ke Indonesia.
“Hal ini terwujud dengan re-sertifikasi ISAGO dari IATA minggu lalu untuk empat station PT Jasa Angkasa Semesta, yaitu Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK), Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS), Bandara Internasional Juanda (SUB) dan Bandara Internasional Kualanamu (KNO),” pungkas Ageng.
Leave a Reply