
Sidoarjo – Jumlah penumpang pesawat rute internasional di Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur terus mengalami peningkatan sejak awal tahun 2022. Adapun jumlah penumpang internasional yang dilayani Bandara Juanda selama bulan Januari sebanyak 383 orang, bulan Februari sebanyak 258 penumpang, dan bulan Maret mengalami lonjakan hingga 5 ribu orang.
Manager Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar mengungkapkan, peningkatan jumlah penumpang internasional salah satunya ditunjang oleh penerbangan umrah. “Antisipasi terhadap hal ini sudah dilakukan jauh hari, bersama dengan seluruh stakeholder di bawah komando Pangdam V Brawijaya sebagai Komandan Satgas kami telah berkali-kali melakukan simulasi. Sehingga ketika Maret mulai melayani penerbangan umroh dan reguler kami telah siap, tentu dengan pengaturan-pengaturan seperti separasi atau interval jam penerbangan yang diatur tidak berdekatan,” kata Sisyani, Jumat (8/4), seperti dilansir dari Antara.
Sisyani menambahkan, usai sukses melayani kedatangan penerbangan repatriasi pada Januari dan Februari 2022, Bandara Juanda kembali melayani keberangkatan penerbangan internasional pada bulan Maret 2022. Diawali dengan keberangkatan penerbangan charter umrah pada 14 Maret 2022, kini Bandara Juanda bukan hanya melayani penerbangan repatriasi, tetapi juga sudah melayani penerbangan umrah dan penerbangan reguler internasional.
Hal tersebut sejalan dengan relaksasi aturan setelah dikeluarkannya Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 42 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Luar Negeri Dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di mana kini untuk penumpang kedatangan luar negeri yang telah vaksin dosis lengkap minimal 14 hari sebelum keberangkatan diperbolehkan melanjutkan perjalanan tanpa karantina.
“Kami siap mengimplementasikan aturan baru untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri baik keberangkatan maupun kedatangan. Saat ini berdasarkan SE Kemenhub tersebut karantina 5×24 jam berlaku bagi pelaku perjalanan luar negeri yang baru menerima vaksin dosis pertama. Jika sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap maka dapat melanjutkan perjalanan menuju kota tujuan setelah menerima hasil negatif RT-PCR yang sampelnya diambil saat kedatangan,” terang Sisyani.
Dengan adanya peningkatan jumlah penerbangan internasional, manajemen Bandara Juanda akan mendorong pihak maskapai untuk memanfaatkan secara maksimal jam operasional yang ada serta membahas upaya-upaya untuk meningkatkan jumlah penumpang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Leave a Reply