Awal Bulan Ramadan, Trafik Penumpang di Bandara Juanda Naik 6%

General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar - www.suarasurabaya.net
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar - www.suarasurabaya.net

Sidoarjo – Awal bulan Ramadan 1444 Hijriyah yang berdekatan dengan Hari Raya Nyepi rupanya berdampak pada peningkatan jumlah penumpang di Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Berdasarkan data trafik pengelola bandara, selama seminggu terakhir jumlah penumpang di Bandara Juanda mencapai 243.258 orang.

“Momen awal Ramadhan 1444 Hijriah yang sekaligus berdekatan dengan cuti bersama Hari Raya Nyepi 2023 tampaknya dimanfaatkan para penumpang untuk melakukan perjalanan. Meningkat 6 persen jika dibanding jumlah penumpang di pekan sebelumnya yang hanya 229.481 penumpang,” kata General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar, Rabu (22/3), seperti dilansir dari Liputan6.

Lebih lanjut Sisyani menuturkan, jumlah penumpang mencapai lebih dari 40 ribu sejak Jumat sampai akhir pekan lalu. Bahkan, trafik penumpang pada Jumat (17/3) mencapai 43.193 penumpang, yang sementara ini menjadi yang tertinggi sepanjang tahun 2023.

Walau begitu, Sisyani menekankan bahwa trafik penumpang saat ini di Bandara Juanda baru sekitar 70% jika dibandingkan kondisi sebelum pandemi. “Di masa normal yang lalu rata-rata harian kami bisa melayani 55 hingga 60 ribu penumpang di periode peak season,” beber Sisyani. 

Pada saat Hari Raya Nyepi yang lalu, Bandara Internasional Juanda tetap beroperasi normal walaupun tak melayani rute penerbangan dari dan menuju Bali. Pemberhentian operasional sementara rute dari dan menuju Bali ini dilakukan karena Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak melayani operasional penerbangan saat Nyepi (Silent Day), yang dimulai Rabu, tanggal 22 Maret 2023 pukul 06.00 WITA hingga Kamis, 23 Maret 2023 pukul 06.00 WITA sesuai Notice To Airmen (NOTAM) Nomor A0018/23 NOTAMN.

“Hal ini sudah menjadi kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan pada saat Hari Raya Nyepi dan pemberitahuan tersebut sudah disosialisasikan kepada seluruh pengelola bandara ataupun kepada calon penumpang,” terang Sisyani.

Menurut Sisyani, setidaknya ada 12 penerbangan tujuan Surabaya-Bali dan sebaliknya, yang tidak dioperasikan selama Hari Raya Nyepi atau pada Rabu 22 Maret 2023. Penerbangan tersebut dilayani oleh Lion Air dengan 5 frekuensi penerbangan, kemudian Air Asia dan Citilink 3 kali penerbangan, dan Garuda Indonesia sekali penerbangan pulang-pergi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*